Kamis, 07 Oktober 2010

Sebatas Asa

Saat saya masih kecil, sekceil anak 5 SD saya bercita2 ingin menjadi guru, dan sampai saat ini pun cita-cita itu masih ada, alasan si kecil waktu itu untuk jadi guru bukanlah alasan filosofis ala karl marx melakukan aksi pembangkangan sosial terhadap kapitalisme dengan dealika yang diambil dari hegel, alasan si kecil masih sangat lugu, saya iri dengan guru yang begitu enaknya memakan makanan yang di buat oleh murid dalam praktek tata boga, atau mendapatkan kerajinan tangan kita berupa taplak meja yang di sulam oleh para murid, mereka mendapatkannya gratis dari hasil jeri payah sang murid, hahhahaha......saya iri, saya kesal, sekesal machiaveli terhadap tirani sehingga dia membuat buku tentang teori pemerintahan tiran yang menyeramkan, yang hanya bisa diimplementasikan oleh seorang hitler, itulah cita-cita awal saya menjadi seorang guru, berawal dari rasa iri, sehingga mungkin sampai saat inis aya belum ajdi guru secara formal karena ketidaktulusan niat saya menginjakan cita2...



tentu sudah berbeda alasan, ketika saya sudah beranjak naik jenjang ke kuliah, saya tetap ingin menjadi guru, tapi dengan alasan munafik ala suharto, bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, itu setidaknya yang digaungkan oleh pemerintahan suharto untuk membungkam kesejahteraan guru. di kuliah saya banyak bertemu dengan orang2 yang bercita2 tinggi termasuk ingin menjadi jutawan, mempunyai mobil bagus, rumah besar, dan segala tetek bengek standar material yang mereka sebut sebagai standar kebahagiaan, saya pun mulai mengikuti standar itu, menajdi guru bukanlah standar kebahagiaan yang bagus awalau alasan heroik melatar belakangi, saya menajdi pragmatis, heroisme di zaman ini adalah heroisme ala superman bukan heroisme ala Imam Hasan yang terpenggal di karbala



Cita-cita menajdi orang kaya secara materi menajdi tujuan saya, gambaran eksmud menari2 di kelopak mata saya, dengan dasi dan kemeja, membawa mobil mewah, dengan HP smartphone PDA ala O2, setelah lulus kuliah 6 bulan saya numpang hidup bersama paman saya, yang cukup kayak secara material, mobil ada dua, rumah cukup mewah dengan home teather, tanah dimana2, tapi entah kenapa saya melihat ada yang hampa disana, sebuah kekayaan yang sunyi, kekanyaan yang memperbudak, kekayaan yang membuat suasana menjadi aneh, ah tidak bisa saya gambarkan.......


 
Sejak itulah cita2 saya menjadi sederhana, sesederhana cita2 lugu saya, hidup di sebuah desa, menanam sayuran sendiri, mengiri sawah, menanam ubi, meminum air dari gentong, menimbah air dari sumur, dan menatap pagi dengan obor, apakah saya akan bahagian dengan segala angan itu, saya tidak tahu, setidaknya hal itu yang membuat saya menjadi tenang untuk saat ini.......entah suatu saat nanti......karena kemungkinan besar sayapun harus berdamai dengan hal2 yang akan berkaitan dengan saya, kehidupan keluarga, ekonomi, dan konteks pada zaman nanti, semoga saya berdamai bukan dengan cara yang munafik.....



 

Sabtu, 02 Oktober 2010

TV Jancukkkk!!!!

hem....berita di TV dan media eleltronik lain seminggu terakhir sangat menyedihkan, aksi kekerasan di negeri ini berjalin klindan tiada henti, perampokan di medan di balas dengan kekerasan oleh densus 88 dengan main tembak mati, lari ke penusukan pendeta di ciketing yang seenaaknya dikaitkan dengan sentimen keagamaan walau sebenarnya lebih mengarah ke sentimen kesukuan serta rasa terganggunya kondisi soisal masyarakat terhadap suatu komunitas , tarakan ikut memanas dengan bentrok berdarah, kemudian jl.ampera dipenuhi preman dan cincangan daging antar preman, dan terakhir pembakaran rumah pemukiman ahmadiyah di cilada,bogor, yang berpotensi menjadi kisruh toleransi beragama....



ada apa ini? sesaat yang lalu saya mendengar sebuah perbincangan menarik para sosiolog di TV, yang menarik perbincangan tersebut menawarkan sudut pandang yang berbeda, sebuah sudut pandang yang tidak biasa, tidak memandang kelompok mana yang salah kemudian dengan mudahnya menarik konklusi kemasalah keragaman dan keberagamaan, walau hanya sedikit hubungannya tetap dipaksakan. Dalam perbincangan tersebut mncoba membuang embel-embel yang melekat pada kelompok yang bertikai, mencoba menempatkan manusia sebagai satu dimensi sebagai mahluk sosial yang berada dalam konteksnya, kejadian2 kekerasan adalah sebuah ekses atau akibat dari depresi relatif yang terjadi pada diri manusia sebagai mahluk sosial itu kata mereka, dimana harapan yang semakin tinggi namun dalam realitas sulit untuk menjangkaunya, dan kesulitan menjangkau harapan-harapan inilah yang menyebabkan frustasi, lagi-lagi media menjadi salah satu corong utama dalam memberikan efek-efek imajinasi dengan semiotic power yang ada media menstimulan fikiran manusia untuk melihat sebuah bentuk manipulatif dan imajinatif menjadi sebuah harapan, manusia menjadi hidup dalam dua dunia yang bersebrangan, ketika dia duduk didepan tv,membca katalog, koran, mereka hidup dalam sebuah dunia imajanisi yang mendesak mereka untuk menariknya kedalam dunia realitas mereka, dan ketika mereka bergerak ke dunia realitas maka mereka menemukan ketidakmampuan realitas menarik dunia imajinasi itu. Masih bingung, baik saya contohkan, ketika kalian melihat TV, kalian akan di serbu oleh dunia yang sebenarnya tidak kalian rasakan dalam sebuah realitas, iklan2 memberikan penawaran pemutih wajah denga model yang dari sananya cakep,putih, dan ditambah efek video, kalaupun si artis tidak menggunakan produk itu, dia akan tetap cakep, sedangkan kalian, yang semisal berkulit hitam dan ingin putih, produk ini terus mencekcoki psikologi kita untuk menumbuhkan harapan untuk menjadi putih, dan ketika kita lihat kemampuan ekonomi kita yang tidak mampu membeli produk tersebut secara realita, maka timbulah frustasi tersebut,ini baru satu realitas ekonomi saja, belum pada konteks2 dimensi lain yang akan memperparah frustasi....di sinetron kita bisa melihat bahwa cowok keren itu, putih, ganteng, six pack, bawa mobil, kaya, dengan baju bermerk, rambut klimisi, tidak berjerawat dll, begitupun cewek, apakah stadar imajinasi itu bisa diterapkan dalam semua realitas manusia, bagaimana yang gendut, bagiamana yang hitam....apakah mereka tidak keren...yah imajinasi manipulatif inilah yang membentuk depresi relaitif dalam hubungan sosiologi manusia, kita akan menjadi frustasi karena ketidakmampuan kita dalam merealisasikan standar-standar harapan yang diberikan oleh media...manusia menjadi lebih labil secara psikologi, lebih mudah marah, lebih mudah panas, dan amarah-amarah ketidakmampuan untuk membumikan realita imajinatif tersebut membutuhkan penyaluran, dan kekerasan yang lagi-lagi ditunjukan oleh media mampu menjadi contoh bagi mereka yang ingin melepaskan amarah ketidakmampuan tersebut, dan hal ini diperparah dengan prilaku elit politik bangsa yang menyebalkan lebih senang berkutat dengan rebovasi gedung DPR, dan aspirasi, Jalan2 keluar negeri, anggaran pesolek yang begitu wah, yang jelas melukai rasa keadilan masyarakat, media adalah sebuah konspirasi besar, sebuah revolusi besar, yang mengontrol manusia hanya melalui kotak elektornik, tidak perlu memasukan chip ke otak manusia ala film2 holywood untuk mampu mengkontorl manusia, cukup berikan mereka kotak elektronik tersebut di ruang tamu mereka, maka biarkan dia bekerja dalam mengontol manusia, lagi2 saya mengerti bahwa simulacra mampu membuat tatanan manusia berubah drastis, bukan hanya sebuah teori imajinatif yang sbelumnya saya pahami, berapa dari kita yang akhirnya begitu lelah mengejar imajinasi yang di tawarkan, berapa dari kita yang bisa menahan diri untuk membeli sebuah Blackberry, dan berapa persen dari rakyat Indonesia ini yang mampu membeli blackberry dan berlangganan service Blackberry, berapa dari yang ingin sekeren mike lewis atau bradd pitt namun tidak punya modal, atau berapa dari wanita yang menginginkan tubuh seperti angelina jolie, berbibir sensual, berkulit putih, berdada besar, berpinggul bohay ,namun juga tidak punya modal untuk operasi plastik, dan saya juga semakin mengerti bahwa mematikan TV adalah suatu usaha untuk kita tetap hidup dalam realitas...matikan TV anda sekarang!!!!

Senin, 16 Agustus 2010

Konsumtivisme, aku kamu dan dia

Suasana di ruang ini membosankan, seorang berdiri sebagai trainer di depan menjelaskan semua teori penjualan dan tekhnik tetek bengeknya, saya hanya memainkan gelas bening berisi air yang jga bening yang ada didepan saya dengan mendekatkan wajah saya ke gelas tersebut, cukup mengusir kebosanan karena wajah saya menjadi sangat lucu, melebar mengikuti bentuk gelas tersebut, hidung saya menjadi besar, mata saya pun menjadi belo, saya teringat salah satu adegan awal film "bayu biru" mungkin sedikit menggambarkan kebosanan yang saya alami, 1 jam berlalu dengan segala kebosanannya, terdengar sayup2 sang tariner tersebut menceritakan sebuah kisah tentang keberhasilan seorang sales dengan mempraktekan tehknik yang dia teorikan tadi

Diceritakan olehnya, ada seorang bapak kayak raya berumur 35 tahunan di suruh oleh istrinya untuk membeli pembalut di sebuah toko, dia datang ke toko yang diperintahkan istrinya, sebuah toko swalayan besar di kotanya, dia kebingungan disana, karena baru pertama kali berbelanja sendiri di toko tersebut, dia tidak tahu letak dimana pembalut tersebut di jual, dalam kebingungannya itu, utnunglah seorang sales datang dan mendatanginya, dan mulailah sang sales melancarkan tehnik-tehnik pemasaran selain menunjukan tempat pembalut tersebut, singkat cerita sang suami keluar bukan hanya membeli pembalut tersbut, tapi juga membeli begitu banyak barang termasuk membeli kapal ferry..dan sang sales pun menang...sang suami kehilangan uangnya yang telah ditabung sekian tahun, hanya kerena pembalut.......

setelah cerita selesai, ,ruangan menjadi riuh dengan decak kagum dari para peserta, saya hanya bengong, karena tidak tahu itu sebuah berkah atau kehancuran, bagi saya itu hanya sebuah konsumtivisme  yang arogan dimana sales , iklan, show, media, kemasan, gengsi, design sebagai komunikasi ekonomi yang dijadikan kekuatan tanda (semiotic power) kapitalisme untuk menyebarluaskan barang produksi dan memaksa konsumen untuk membeli, dalam artian motivasi dalam membeli suatu barang bukan sebatas  kebutuhan tapi  juga ada otoritas di luar dirinya yang memang dikontuksi secara sengaja dan memaksanya untuk membeli...tidak percaya?

lihat fasyion sekarang yang menawarkan imaji dimana media sebagai front senajata utama, fenomena Blackberry, mari kita bertanya pada masing2 apakah anak SMA dan para Remaja itu memerlukan Blackberry sebagai alat komunikasi mereka, bukankah fitur2 yang ada di BB keculai Push Email yang realtime bisa didapatkan di HP2 lain, atau HP china dengan harga yang lebih murah, atau HP mereka yang saat ini mereka pakai juga sudah bisa menggunakan fitur2 tersebut, tapi kenapa BB begitu menjamur dikalangan remaja, HP yang dulu hanya dibuat untuk para pekerja kantoran yang dinamis, yah alasan membeli mereka bukan karena kebutuhan tapi kearah tuntutan gengsi dan fashion, mereka dipaksa membeli barang yang diluar kebutuhan mereka, atau sedikit lebih ringan, coba cek lemari pakaian kita, berapa pasang pakain kita disana, lebih dari 10 pasang saya yakin, dan tiap tahun kita selalu membeli pakaian baru, padahal jika kita menilik pada motivasi kebutuhan maka maksimal 10 pasang pakaian sudah cukup untuk memenuhi 7 hari rutinitas, jika umur barang tersebut adalah 3 tahun maka...harusnya kita baru membeli pakaian itu 3 tahun sekali, tapi nyatanya kita selalu membeli lebih 1 xdalam satahun, tentu jika mau jujur, motivasinya bukan kebutuhan tapi lebih ke keinginan yang timbul atas desakan otoritas di luar diri kita yang disebut dengan fashion atau semiotic power yang diciptakan para kapitalisme

Konsumtivisme merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut, konsumtivisme berkembang sebagai budaya setelah revolusi industri yang digawangi oleh para kapitalis dimana proses produksi dilakukan secara massif sehingga membutuhkan konsumen yang lebih luas, Dalam wacana kapitalisme, semua yang diproduksi oleh kapitalisme pada akhirnya akan didekonstruksi oleh produksi baru berikutnya, berdasarkan hukum “kemajuan” dan “kebaruan”. Dan karena dukungan media, realitas-realitas diproduksi mengikuti model-model yang ditawarkan oleh media (Piliang dalam Ibrahim, 1997, hal. 200).  dan tidaklah salah jika kita sebut masyrakat konsumtif saat ini lebih mengarah pada masyarakat kapitalisme mutakhir dimana media dan tekhnologi menjadi ujung tombaknya, menurut Adorno perkembangan konsumtivisme saat ini  merupakan kekuatan-kekuatan produksi sudah sangat maju dan kuat dan pada saat yang sama membelengu kekuatan produksi yang ada, hal ini membuat masyrakat komoditi “sarat dengan antagonisme” (full of antagonism) yang menegasikan sikap sosial dan tentu bukan hanya terbatas wilayah ekonomi saja tapi sudah melebar ke arah wilayah budaya, budaya konsumtivisme sendiri merupakan nyawa kdari kapitalisme, karena dengan budaya inilah produksi akan terus berjalan dan keserakahan akan terus mendapatkan tempat, media terus membuat asumsi-asumsi palsu melalui kekuatan tanda( semiotic power), umberto eco menjelaskan lebih lanjut bahwa semiotika dalam hal ini sangatlah penting untuk memanipulasi(dusta) kesadaran manusia, lebih mencengangkan lagi umberto eco menganggap bahwa semiotika “…pada prinsipnya adalah sebuah disiplin yang mempelajari segala sesuatu yang dapat digunakan untuk berdusta (lie).”, kekuatan inilah yang digunakan media untuk membuat kesadaran-kesadaran ilusi yang memaksa manusia untuk bersikap konsumtif......


Tentu budaya konsumtif akan sangat berbahaya bagi kelanjutan kehidupan ini, kelanjutan bumi yang samikin tua ini, karena nilai2 kerarifan suadah tidak lagi menjadi penting, dimana keserakahan mengambil peranan dalam menjalankan roda kepemimpinan bumi, berapakah juta limbah industri yang dihasilkan yang tidak bisa di urai oleh bumi untuk hanya memenuhi hasrat palsu kita, berapa juta limbah pentium I,II, atau III dan sebnetar lagi Pentium IV yang tertimbun seperti gunung di tempat2 sampajh limbah elektronik, atau berapa juta hektar hutan yang gundul untuk memenuhi keserakahan manusia untuk menikmati nikmatnya coklat nestle dimana minyak mereka dibeli dari group sinarmas yang telah menghacnurkan jantung bumi, hutan tropis kalimantan, sungguh sangat mengerikan ketika dunia dipimpin oleh kapitalisme,,,saatnya melawan kawan....

Jumat, 16 Juli 2010

Kegilaan Yang Gila

"Saya tidak peduli, mati dengan cara bagaimana
yang terpenting, saya tidak mati di markas polisi"


itu kata2 terakhir yang di cuapkan oleh andy lau dalam film running out of time, setelah dia menyalakan detonator bom yang terpasang di mobilnya, seketika itu juga sang polisi yang membawa mobil tersebut berhenti dan turun meninggalkan andy lau yang sedang pingsan dengan mobil yang berisi BOM yang akan meledak dalam hitungan menit, namun apa yang terjadi..mobil berjalan kembali dan andy lau tersenyum meninggalkan sang polisi, BOm tersebut hanyala sebuah alat pengendali otomatis mobil, saya suka melihat mimik muka sang polisi, sulit digambarkan, perpaduan mimik muka, bingung,merasa bodoh, putus asa, senang, ah campur aduk...hehhee tapi bagian inilah yang saya suka ketika melihat film ini...

entah sudah berapa kali saya melihat film ini, namun tetap belum merasa bosan, bahkan di beberapa stasiun tv film ini sering di putar, yang membuat saya kagum ada storyline yang begitu cerdik, tidak terduga, dan membuat saya senyum simpul sendiri, dan bumbui dengan akting ciamik dari andy lau, pantas jika dia meraih aktor terbaik dalam untuk peran dalam film ini, film ini bercerita tentang seorang pesakitan yang ingin sebelum mati sesuatu yang bisa dikenang, dan apes nya sasaran kejahilannya adalah polisi dan mafia, dia membuat permainan kucing2an antara polisi, dirinya dan mafia, sebenarnya mirip film catch me if you can, namun ini lebih menarik bagi saya, tidak seperti film mafia hongkong, yang di penuhi dengan adegan beradarah2 serta desingan peluru, maka anda tidak akan menumakan hal itu di film ini, film ini seperti film andy lau lainya infrenal affair yang lebih menekankan di storyline...

apa yang membuat saya menarik di film ini, melakukan hal gila, itu yang membuat menarik dalam film ini, kadang kita punya fikiran2 gila namun hal tersebut hilang karena tidak adanya kesempatan dan keberanian untuk melakukanya, saya sendiri memiliki banyak hal2 gila yang saya ingin lakukan, beberapa sudah dilakukan dan beberapa belum, ikut tawuran waktu SMP adalah hal gila yang pertama saya lakukan, dikejar2 polisi, berjalan bergenggaman tangan dengan teman lelaki  adalah hal gila yang paling memalukan, berjalan kaki dari dipati ukur ke dago pakar di malam hari pas hujan rintik2, hanya berempat menyusuri hutan dan gua belanda di tengah malam adalah hal gila yang menegangkan, dan kemarin saat ke gunung salak, bogor, saya pun berniat melakukan kegilaan, dengan menyusuri tebing tanpa alat dan menggunakan sendal jepit, menegangkan, dibawah air sungai deras dan bebatuan, tebing penuh lumut, namun entah mengapa rasa kegilaan saya memaksa untuk mencobanya, inchi..demi inchi berhasil di lalui, beberapa meter lagi akan sampai, sapia pada satu batu yang saya anggap kokoh untuk menahan bobot badan saya yang lebih dari 70 KG, tangan saya pun meraih batu tersebut, beberapa detik keyakinan akan keokohan batu itu sedikit terjawab, namun beberapa detik berikutnya, tiba2 batu itu terlepas karena tidak kuat menahan beban bobot saya, dan terjunlah tubuh saya ke derasnya air.......hufffffft...ada yang lepas dari diri saya, entah beban apa itu, tapi sedikit membuat saya lebih ringan, walau saya tahu konsekuensinya saya pulang harus menggunakan sarung, karena celana jeans ini adalah celana jeans terakhir yang saya pakai, tapi itu tak mengapa..karena kalau bukan saat ini saya melakukan kegilaan kapan lagi?? dan perjalanan pulang di bus pun saya nikmati dengan bersarung ria, dari terminal hingga pulang ke kostan.....
"Saya tidak peduli, mati dengan cara bagaimana
yang terpenting, saya tidak mati di markas polisi"
yah kegilaan, adalah sebuah ektasi yang menyelesup ke darah dan memberikan deguban baru ke jantung, beberapa kegilaan yang belum kulakukan sampai saat ini, adalah menenggelamkan domkrasi dan kapitalisme dalam sumur yang dalam....sambil kembali mengumpulkan keberanian, saya berproses menuju itu, menenteng senjata M16 bersama2 di hutan belantara.....

Kamis, 08 Juli 2010

Teh Botol dan KeMahaAdilan

Siang cukup panas hari itu, namun memang tubuh harus melawan matahari, harus dipaksa untuk memutar turbin kendali waktu,walau tidak mampu untuk menghentikan usia dalam keabadian, namun setidaknya hal itu yang harus dilakukan, seperti kata duffrance dalam film swhanksang redemtion "sibuk untuk hidup, atau sibuk untuk mati" kata2 itu lah yang membuat dia bisa lolos dari penjara setelah 20 tahun terpenjara, yaitu menyibukan diri untuk mendapatkan kehidupan baru. dan saya pun mencoba melakukannya dengan melawan panasnya matahari jakarta yang sudah terkontaminasi dengan ribuan partikel polusi, dan saya yakin semua orang melakukan hal yang sama, walau dalam kontruksi yang berbeda...
"sibuk untuk hidup, atau sibuk untuk mati"

tidak seperti biasanya, saya memulai perjalanan dari grogol, seseorang meminta saya mengatarnya. Bus way seperti biasanya penuh sesak, makin terlihat tua tanpa pemiliharaan, beberapa dindingnya sudah mulai berkarat,AC sudah mulai tidak berfungsi dengan baik, pintu keluar-masukpun sudah terlihat semi otomatis, artinya harus di dorong dengan tangan kernetnya untuk menutup atau membukanya, kalau tidak dia hanya menutup atau membuka setengah saja, orang menyebutnya biasa indosasia, biaya proyek cukup besar namun minim pemeliharaan, ini yang menyebabkan proyek mengatasi masalah kemacetan jakarta tidak kunjung usai. Setelah mentarnya, saya pun mulai bergegas untuk menuju kantor, jam di busway menunjukan jam 13.20, saya masuk shift sore kali ini, jam 15.00 tepatnya saya harus sudah masuk ke kantor, perjalanan dari grogol sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, mungkin bisa ditempuh sekitar 15 menit, namun karena malas untuk kembali ke kostan saya putuskan langsung ke kantor...

di busway hening..diam, panas membekukan mereka, memfreeze semangat mereka dengan sedikit hembusan pendingin, hening menjadi raja...setelah sampai di halte busway, saya turun dan kembali bertarung dengan panasnya matahari, berjalan menuju kantor, dari kejauhan terlihat tempat rindang dan tenduh, saya yakin itu bukan oase, efek dari dehidrasi dan panasnya matahri yang menstimulus otak untuk melakukan halusinasi, tempat rindang itu bukan hanya ada di modus imaginalis saya, tapi memang nyata, karena saya pernah ada di situ, walau tidak sering. di tempat rindang itu ada beberapa pedagang, biasanya ada tukang mie ayam, teh botol, gado-gado, dan batagor. namun siang itu hanya terlihat tukang gado2 dan 2gerobak penjual teh botol, saya mengenali salah satu penjual teh botol, beliau seorang ibu kira2 umurnya sekitar 50 tahun, pendek, kulit cokelat, wajah sedikit keriput, dan memakai kerudung, saya tidak kenal namanya, namun jelas kami akrab, sebuah komunikasi memang tidak memerlukan nama, dan nama adalah bagian yang sangat minor terhadap eksistensi diri, dia mengenali saya dengan apa yang ada di tubuh saya, gerak saya, mimik muka saya, begitupun sebalik saya mengenali beliau.....panggilan "ibu" sudah bisa mengakrabkan kami...saya pertama melihatnya 3 tahun lalu saat baru pertama kerja di kantor tempat saya bekerja sampai saat ini, dan gaji pertama saya pun saya belanjakan ke beliau..2 teh botol + 1 bungkus rokok Sampoerna Mild

sengaja saya percepat laju kaki saya, untuk sesegara mungkin mencapai tempat rindang itu, di bawah pohon besar tepat di pinggir jalan raya, yang pengendaranya tidak pernah mengenal kalimat "ngebut, Benjut". sampai juga saya di tempat ini, disambut dengan senyuman beliau dan sedikit sapaan

"masih kerja disini, mas? tanyanya
"iyah bu...hehehhe, susah nyari kerja" sahut saya
"wah,ibu masih jualan, dah lama yah gak ketemu?"
"iyah, klo gak jualan, makan apa saya" jawab beliau

saya hanya tersenyum, menjawab pertanyaannya, karena bukan saya yang harusnya menjawab, tapi Allah yang berhak menjawab, karena rezeki ada di tangan-Nya.

"teh botolnya dong bu,yang dingin yah bu?"

sekejap beliau memberikan teh botol yang sudah terbuka tutupnya, ditambah dengan sedotan warna putih, dan kami pun berbincang, jauh menembus panasnya matahari, membuka tirai-tirai yang sebelumnya tertutup, tirai kisah tentang pengembarannya 3 tahun ini, mulai dari di kejar satpol PP yang mengangkut gerobaknya dan dengan gagah berani beliau menceritakan tentang bagaimana beliau mempertahankan haknya dari satpol PP..hak untuk mencari nafkah yang halal, tentang suaminya yang seorang penjahit, yang suadah mulai sepi order, tentang rumah kontrakannya yang belum di bayar 3 bulan ini, tentang cita2nya menyekolahkan anaknya di stm telkom, yang biaya masuknya 9.5 juta, tentang turunnya omset penjualannya, beliau mengatakan bahwa karyawan baru saat ini berbeda dengan karyawan lama, yang kalau keluar kantor jajan, dahulu beliau bisa menghabiskan 30 botol, sekarang beliau mengatakan untuk dapat 10 botol saja susah, masih untung ada bos teh botolnya baik, karena menggunakan sistem konsinyasi kepadanya, dia bisa mengambil dulu barang, baru bayar yang laku saja kepada bosnya...saya mendengarkannya sambil sesekali menyeruput teh botol dan menghisap rokok, sesekali saya pun menanggapinya. sampai beliau meminta saya melihat tukang teh botol lain di depannya, dan mengatakan bahwa dia telah merebut lahan dagannganya, sehingga pengahasilannya menurun, beliau juga pernah mengajak saingannya itu untuk membunuhnya saja daripada merebut rezekinya

"tuh mas, dia laki2 tapi seenaknya saja merebut lahan saya, dia itu setan?" keluhnya

lagi2 saya hanya bisa tersenyum, benarkah konsep rezeki itu seperti prinsip hitung2an matematika, akan pembagian, perkalian,penambahan,pengurangan, saya rasa tidak, rezeki adalah apa yang sudah kita makan dan apa yang sudah kita pakai, dan apa yang kita simpan belum tentu adalah rezeki kita, untuk perhitunganya sperti apa, maka saya hanya percaya pada prinsip keadilan Allah bukan hitung2an ala matematika atau rumus pytagoras, dan prinsip itu hanya Allah yang mengetahui, sampai saat ini si ibu masih bertahan artinya Allah telah memberikan rezeki beliau untuk bertahan sampai saat ini, rezeki itu misteri, semisteri kematian, kita tdk tahu kapan mendapatkan dan apa yang didapatkan, yang pasti Allah sudha berjanji akan keadilan-Nya, sampai binatang melata pun tidak luput dari perhitungan rezeki-Nya, itu yang saya yakini sampai saat ini..

ah tak terasa sudah jam 14.30, artinya saya harus menyudahi pembicaraan ini, atau syaa terlambat ke kantor, tidak terasa sudah 2 botol teh botol saya beli, di dalam hati saya itu rezeki saya dan rezeki ibu, air teh botol ini telah menjadi rezeki saya, dan uang yang ibu dapat sari saya adalah mungkin rezeki ibu, kalau tidak hilang...hehhehhe

"sudah bu ah, sudah setenga tiga, saya mau kerja dulu"
"jadi berapa bu, 2 teh botol?"
"6000 aja"jawab si ibu
" ini bu uangnya, hehehe Rezeki kayak kematian yah bu..misterius, ambil saja bu"

dan si ibu pun tersenyum, saya balas juga dengan senyuman, di tambah sedikit asap yang mengepul dari mulut saya, dan saya pun berlalu pergi dari tempat rindang itu, mencoba kembali mencari rezeki, seperti jutaan orang lainnya, mencari kemahamuraan dan kemahaadilan Allah.....


 "sibuk untuk hidup, atau sibuk untuk mati"

Kamis, 01 Juli 2010

si spidol ku....

17 tahun yang lalu....


saya duduk asyik di sore hari yang selalu sama, langit berubah menjadi kuning keemasan, beberapa orang lalu lalang di jalan kecil yang menghubungkan dua desa, tidak beraspal, hanya batu2 yang menonjol di permukaan, sehingga kalau naik motor serasa naik komedi yang bergoyang, namun ini lebih menyakitkan pan**t, bagi yang punya ambein mungkin ini siksaan yang paling asoooy, anak-anak kecil di gandeng ibunya sambil menangis, kupingnya terlihat sedikit merah hasil jeweran, dan yang beruntung main petak umpet dengan ibunya, mereka punya alasan yang sama--tidak mau mandi dan menyelesaikan permainan----saya sudah rapih, karena saya tidak punya keberanian lebih untuk main petak umpet dengan ibu, jika itu terjadi maka bukan kuping saya saja yang merah, tapi pan**t saya juga ikut merah, saya sudah berpakain koko dengan peci hitam, kata ibu peci itu peninggalan kakek, saya suka memakainya, walau kepala saya hilang di telan peci hitam itu

saya asyik duduk di tembok pembatas antara pelataran desa dengan jalan, tempat favorit saya, karena disana ada pohon beringin yang sudah cukup besar sebagai pengganti beringin besar dan sudha berumur mungkin ratusan tahun, tempat itu angker kata orang tua, dahulu tempat memancung anggota PKI dan setiap pagi di temukan beberapa mayat di bawah beringin itu, dan mang mista yang menguburkan mayat2 itu jadi satu lubang, itu asal muasal nama kompleks kuburan di dideoan rumah saya, tepat dibelakang SD saya, makam ketapang namanya..

beringin kecil ini lah yang membuat saya sedikit betah disini, rindang, dan yang paling asyik adalah papan nama desa yang tertancap di depannya adalah tempat saya melakukan aktifitas kreatif saya--vabdalisme--dengan bekal sebuah spidol merk snowman warna biru, yang saya beli dengan harga 700 rupiah setara dengan uang jajan saya seminggu, saya menulis beberapa kreasi dari inisial nama saya, nama sekloah saya, nama keluarga saya, dengan gaya grafiti kampungan, sejak mempunyai spidol itu, dia telah menjadi satu barang yang saya idolakan, yang menemani saya kemana-mana, yang membuat saya bahagia karena bisa mencorat-coret dinding2 yang saya temui, menjadi salah satu barang berharga saya...

sampai pada akhirnya..masih pada sore yang sama, seorang teman datang dan melihat saya mencoret-coret tembok pembatas, umurnya lebih tua dari saya, badanya juga lebih besar dari saya, dengan paksa dia meminjam spidol saya, barang berharga saya, barang yang telah menjadi separuh hidup saya, barang yang saya beli dengan mengorbankan tidak jajan selama seminggu, barang itu lepas dari tangan saya dan berpindah ke tangan teman saya, saya tidak bisa melawan, saya lemah, saya diam...

beberapa hari tanpa si spidol, hampa, lunglai dan tak bergairah walau saya tahu barang itu hanya di pinjam sementara, tapi tetap menyakitkan, tangan menjadi kaku..setelah menunggu, akhirnya waktu itu pun datang, waktu yang dijanjikan, hati saya mulai bergetar, berdegub lebih kencang dari biasanya, darah saya mengalir lebih deras,bunga2 seakan mekar di pinggiran jalan berbatu itu, dan permadani melapisinya, saya menunggu duduk disana, duduk denga tenang, dan temanku pun datang dengan langkah kecil, dia melambaikan si spidol di tangannya...ahhh itu dia...dia datang, senyum saya menjadi bentuk yang paling indah dan yang paling saya kenang sebagai keindahan sejati, seperti sang anak melihat ayahnya pulang setelah bertahun2 dberkelana, itu rasa yang sama..

dan detik-detik ketika temanku menyerahkan si spidol kepadaku akan tercatat dalam sejarah baru hidupku, dia dengan acuh dan tanpa senyum dan terima kasih, temanku memberikan dia kepada saya, ah bodoh bukan rasa terima kasih yang saya inginkan tetapi spidol itu, itu yang kuinginkan selebihnya saya tidak terlalu memikirkan. Setelah dia ada di tangan saya, dengan reflek saya membuka tutupnya, tangna saya seperti di tuntun oleh kekuatan luar diri saya untuk mulai kembali menulis di papan nama desa saya..lamat-lamat ujung si spidol mendekat kearah papan dan...tuuuut, weks..dunia menjadi runtuh..hilang dan hampa, terang menajdi gelap, cerah menajadi mendung..dan wajah saya pun berubah..menjadi lebih pucat pasih, si spidol tidak mau berfungsi, dia tidak menggoreskan tinta birunya sedikitpun..huft..spontan saya berteriak

"woi..di apanang ki spidol sampe beli nyata?woi kau apakan spidolku sampai tidak nyata?"

"bli weru, pas kita nganngo masih bisa, mene coba tek deleng!gak tahu, pas saya makai masih bisa, sini kulihat?" jawab temanku


saya berikan spidol itu, dan temen saya pun mulai mengutak-atik dengan mencoba mencoret-coretkan di dinding tembok, namun tetap tidak berfungsi, lalu dia mencoba membuka si spidol, mengambil isinya dan di jungkir balikan, lalu di pasang kembali, namun cara itu juga tidak bisa, kemudia dia mencoba lagi, kali ini lebih extream dia melepas busa yang ada di dalam isi spidol, dan seperti yang ku kira dia tidak akan bisa memasukan kembali busa tersebut, dan mati lah spidol saya menjadi beberapa bagian yang sudah tak karuan..dan temen saya pun pergi tanpa rasa berdosa dengan membuang isi spidol dan meninggalkan wajah saya yang telah nanar dengan aksinya....dan si spidol itu telah pergi, dan sejak itu saya menyimpan bara api dendam pada teman saya, sampai 3 tahun saya tidak berkomunikasi dengan dia walau rumahnya tepat di depan rumah saya, walau kita main bersama dengan teman2 yang sama, namun saya memilih diam atau menghindar ketika dia ada....trauma yang menyakitkan...


sejak itu saya mengerti, bahwa mungkin di mata kita suatu barang tidak berharga namun tidak di mata orang lain, kadang barang2 yang tidak berharga memiliki nilai yang begitu tinggi bagi seseorang baik itu secara ekonomi maupun ada keterikan emosi ataupun sejarah

Kamis, 24 Juni 2010

Banyak hal dan aku bercerita

Sampai pada titik ini..titik dmana malam mulai memudar dan cahaya menari riang..berpesta ritual pengusiran gelap..banyak hal terjadi hingga sampai pada titik ini..ketidakpedulian yang bermetamorfosis menjadi keangkuhan..keikhlasan yg terselimuti hipokritisme..dan slogan2 yg menyeruak untuk menutupi ketidakmampuan..lalu jatuh pada hal yg dsbt "kebimbangan"..akupun tdk lbh baik dr hal2 yg diatas...kadang aku merasa geli melihat status yg slalu terupdate..mujahid2 yg mukanya terpampang di facebook bukan dtembok2 terminal atau mall yg dburu...lalu fikiranku melayang jauh apakah osama,basayev,imam samudra,ali imron,atau nurdin m top punya account d fb atau fs pada jamannya..hiks..toh status yg terupdate cukup menandakan mujahid fb tdk takut pd kokangan ak 47...ada yg mengatakan tuhan telah mati...kt lah yg membunuhnya..menciptkan kmbli tuhan2 kecil membunuhnya kembali dan kembali menghidupkannya..kasihan tuhan..dia tdk benar2 dbunuh..karena pembunuhnya menghidupkan kmbli..ada juga yg mempagari fb nya dg sgl peraturan...tdk boleh bgn dan bgt..dan menciptakan dunia sndri dan menjadikan dirinya tuhan dalam dunia kecilnya..lucu2 memang..temanku blng cukupkanlah hidupmu dg jujur pd dirimu..sblm kau mengatakan dirimu jujur pda orang lain..udah ah unek2nya mau mandi dan krumah paman...

Selasa, 22 Juni 2010

Ketoprak dan Kerinduan

Hari ini jadwal saya libur, tepat hari rabu, biasa kerja shift tidak mengikuti hari libur orang kebanyakan yang di tetapkan hari sabtu dan minggu, dalam setiap minggu saya bisa berbeda hari libur dengan minggu sebelumnya, tergantung kapasitas.

Kata rekan2 kerja saya "kerja disini, anda tidak akan menemukan tanggal merah semuanya hitam"

Tidak berbeda dengan libur2 sebelumnya, hanya ada dua tempat yang biasa saya kunjungi, berada di kostan bermain dengan rima2 homicide, atau sekedar bermain game, atau pergi ke pesing, sebuah daerah di jakarta barat, di JL raya daan mogot, disana ada sungai dengan air hitam legam hasil percampuran ribuan atau bahkan jutaan partikel aneh yang untuk mengejanya saja saya kesulitan, di sepanjang sungai ada pasar yang tidak pernah berhenti berdenyut, pasar tradisional yang tersisah dari gerusan mall-mall besar yang bisu...yah bisu karena kita tinggal mengambil apa yang kita mau, tanpa tawar-menawar, tanpa sedingkit cengkrama antara penjual dan pedagang, tanpa perkenalan,tanpa ikatan emosional, dan tentu tanpa rasa dan kesadaran, dipasar ini aku sering bertrasaksi, kenal beberapa pedagang yang biasa aku beli barang mereka, ah pasar tradisional memang asyik, karena disana kita meninggalkan jejak2 kata dan emosi..tidak bisu

Di belakang pasar tepatnya di samping rel kereta api jurusan kota-tangerang, di sekitar rumah2 kumuh (jika kita menggunakan standar house bukan Home), tapi tidak bagiku inilah hunian, tempat saya melepas kepenatan, dari pada kost saya yang berasa rumah bukan hunian, disana ada teman2 sekampung saya, orang bilang disini adalah cirebon di tengah jakarta, saya bisa menggunakan bahasa ibu di sini, sebagaian besar sahabat2 saya berprofesi sebagai penjual ketoprak atau sekoteng, mereka berangkat berjualan di sore hari dan pulang di tengah malam, kadang iri terlintas di fikiran, begitu indah kehidupan mereka, mereka begitu bebas, mereka tidak terpatok tanggal, deadline, dan bla..bla...seperti pekerja kantoran, mereka tidak perlu mengisi form cuti untuk sekedar berlibur atau ada keperluan, mereka tidak perlu menunggu libur long weekend untuk pulang ke cirebon, mereka juga tidak perlu surat sakit ketika sakit, mereka mengontrol waktu mereka sendiri, pekerja kantoran segalanya anda terikat dengan aturan2....para pedagang itu memiliki insting alami manusia dalam bertahan hidup, insting para pemburu seperti nenek moyangnya dahulu ketika masih hidup di hutan belantara, insting yang hilang bagi para pekerja kantoran, mereka para pedagang..ketika mendapatkan hasil ketika berdagang secara langsung, hari itu juga mereka akan bertahan, bukan akumulasi gaji, bukan konsep sallary yang aneh ala kapitalisme yang menunggu 30 hari untuk menikmatinya, membayar gaji ketika keringat sudah sangat kering, atau bahkan sudah tidak berbekas karena habis oleh akumulasi kelelahan, jujur saya sekali lagi iri pada mereka..tidaklah salah jika kanjeng Rasul pernah bersabda

"profesi yang paling baik, adalah pedagang"

"profesi yang paling baik, adalah pedagang"

Dan setiap aku disini, di tempat ini maka aku berdoa, semoga Allah memberi kesempatan bagi saya untuk berada dalam profesi tersebut, profesi dimana saya bisa memerdekakan diri dari belenggu aturan2 aneh, berada dalam dekap kebebasan waktu, menikmati hari dengan tiupan angin yang berakata

"mari kita pulang, hari ini kau sudah lelah".

 Dan bercerita pada dinding-dinding kamar

"dinding kau bersamaku sekarang"

Berlarian dengan anak-anak kecil di sebuah kampung, di tengah pematang sawah dan berkata

"aku seusia kalian, karena aku bebas"

Dan berkata pada siang di hari jum'at

"Aku merindukanmu, karena jadwal tidak mengejarku lagi"

Berkata pada 1/3 malam

"kau sejuk, aku merasakan Engkau lebih dekat, semakin dekat"

berkata pada subuh dan matahari

" hemmm....dekaplah aku lebih mesrah"

aku merindukan itu......

Senin, 21 Juni 2010

paradigma dan cognito

Satu pagi di lima tahun yang lalu, gasibu tempat di tengah jantung kota bandung, lapangan di depan pusat pemerintahan propinsi jawa barat, menghadap tepat ke arah monumen perjuangan, dan jika di tarik garis lurus maka akan terbentur sebuah gunung yang menjadi legenda rakyat jawa barat, gunung tangkuban perahu..

Seperti biasa dingin adalah jiwa kota ini, namun dia semakin menipis ku rasa sejak 6 tahun lalu aku menginjakan tempat ini, untuk menetap lama, kabut sekarang sudah menjadi malu, meringkuk kisut di terjang polusi.

Ada kegilaan di pagi itu, kegilaan dua orang manusia, saya dan seorang sahabat, usianya tidak terpaut jauh dariku, dia lebih muda, namun wawasan berfikirnya telah melalang jauh dari raganya, raganya tidak mampu memenjarakan apa yang ada di otaknya, menerobos batas usia, menghantam kemapanan, merancuhkan logika2 konvensional, dan dogma2 yang telah terpasung selama ini atas nama intitusi, kami berjalan bersama pagi itu, sejenak melepas kantuk, dan melihat konsumerisme kota bandung di pasar minggu sepanjang gasibu sampai monumen perjuangan, entah berapa ratus juta uang yang berputar dari satu tempat ini, segala hal ada, dari baju bekas export sampai  barang2 bajakan yang bagi sebagian orang adalah bentuk perlawanan dari copyright yang di usung oleh kapitalisme dalam sebuah industri hak, bentuk kepemilikan pribadi yang di agungkan dan dilegalkan, dan sebagian yang lain berkoar2 bahwa pembajakan adalah hal haram, padahal negara ini saja lagu kebangsaaannya adalah hasil dari pembajakan, setidaknya itu yang dikatakan oleh remy silado seorang budayawan dan sastrawan Indonesia. kami berjalan belum cukup jauh, tiba2 dia menoleh ke arah saya

"hayang nguji mental teu?mau nguji mental gak?" tanyanya

"hayu lah, kumaha mane wee, nu peunting mah asoooy, ayo lah, gimana lo aja, yang penting asyik" jawabku dengan senyuman.

Seketika dia genggam tangan saya, dan kami pun berjalan saling bergenggaman tangan, sebagian orang yang melihat kami, memandang dengan tatapan yang aneh, sebagian yang lain berbisik-bisik entah apa yang mereka katakan, tapi yang pasti mereke mengira saya dan sahabat saya adalah pasangan homo, sebuah paradigma yang sudah melembaga dan mensimbolisasi diri dalam bentuk genggaman tangan, tapi entah kenapa ketika seorang perempuan saling bergandeng tangan kita menggapnya wajar, dua orang teman baik setidaknya itu yang ada di fikiran orang atau bahkan saya. selama perjalanan kami, kami saling pandang dan melempar senyum, dan pada akhir perjalanan kami tertawa lepas....kami seperti bebas, kami seperti telah berhasil memainkan paradigma orang, kami telah begitu banyak menipu orang selama perjalanan itu, kami mengontrol paradigma itu....

Yah kadang ketika pertama kali kita melihat sesuatu dan kita pun mulai mencoba menghakimi hal tersebut, mencoba untuk melakukan penghakiman2 dari simbol2, gerak, mimik, yang kita dapat dari informasi yang kita peroleh sebelumnya, dan kita merasa cukup dengan bekal itu untuk melakukan penghakiman, sekumpulan paradigma itu tidak mentolerir kita untuk mengenal objek lebih jauh, padahal sepenting apapun pandangan pertama itu tidak menentukan, setidaknya itu yang dikatakan magda peres kepada minke dalam novel bumi manusia karya alm. pram, dan itupun yang saya rasakan beberapa kali kecele dengan penghakiman pertama kali yang di tuntun oleh paradigma umum, ah orang seperti itu biasanya maling...ternyata dia lebih baik dari saya, jangan percaya sama orang yang berjanggut, dia pasti teroris...ternyata dia lebih shaleh dari pada saya.....paradigma2 yang ada disekitar kita tidak selamanya benar, Maka kenali terlebih dahulu sebelum kita menghakimi, pengenalan adalah sebuah proses yang berkelanjutan, terus menerus, karena diri bisa memungkinkan untuk berubah dalam satu kondisi tertentu, pendeknya manusia selalu berproses dan tumbuh beradasarkan pengalaman-pengalaman yang dia dapatkan..dia tidak berhenti kecuali pada satu titik kematian...


Pengenalan diri bagi saya adalah hal yang penting, untuk bisa melangkah jauh mengenal variable luar dari saya, orang di sekitar saya, tembok, kaleng di luar kostan saya, sapu yang tergeletak di sudut, monitor, listrik dan pada sampai ke Dzat yang hakiki, seperti sabda kanjeng Rasul ""Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu" kenali dirimu, maka kau akan mengenali Tuhanmu, tentu bukan seperti cogito ergo cum-nya descretes yang menelanjangi manusia hanya dari sisi intelektual saja, tapi pengenalan diri secara menyeluruh, baik intelektual, naluri, raga, jiwa, hal2 di luar diri samapai ke eksistensi Hakiki...hehe mulai ngaco dari paradigma ke pengenalan diri..senagaja saya sambung2in...

Dan akhirnya kami pun berhenti di sebuah masjid universitas padjadjaran, sengaja sedikit beristirahat, setelah puas memainkan paradigma orang2 yang ada di gasibu...kembali melihat wa kasmin dengan sapu lidinya coba mengusir daun2 yang gugur..usianya saya rasa dia sudah mengenali dirinya...terlihat dia bisa merawat masjid dan tanaman yang mungkin sudah menyatu dengan dirinya..diri sebagai diri..secara utuh....



Minggu, 13 Juni 2010

piala dunia....ah nanti saja

Di kantor sedang ramai,rekan-rekan kerja mengenakan jersey team sepak bola,yah inilah kegiatan fun factor yang biasa kantor saya lakukan untuk hari2 spesial,dan hari ini adalah hari opening world cup 2010,afrika selatan...

Seminggu sebelumnya teman2 sudah pada sibuk mencari tv tunner yang bisa digunakan di plasma..biar bisa nonton bareng katanya,maklum kantor kami ramai 24 jam ,untuk yang kebagian shift sore,maka alternatifnya nonton di kantor,sbagian yang lain sudah sibuk sebulan yang lalu bermain Pro evolution soccer 2010 di lcd komputer,karena ini juga saya jadi kecanduan main PES,padahal dulu waktu sekolah saya mencoba meghindar dari main PS,alasannya klise,gak mau ke ganggu sekolah..itu alasan diplomatis, sebenarnya alasan terbesar uang saku saya tidak cukup untuk ke rental PS hahah...tapi akhirnya memang frekuensi bolos saya lebih kecil daripada yang main PS, cukup 1 hari dalam seminggu bolos dengan alasan terlambat...dimana saya bolos bukan di PS tentunya, saya lebih suka bolos sendiri di kebun kakek, disana ada cabang pohon yang enak buat tiduran selebihnya saya expolre kebun,sok jadi arkeolog..kalau lapar buah mangga bisa jadi alternatif makan,atau singkong juga enak dibakar....halah ngelantur

Kembali ke pergelaran piala dunia event 4 tahunan ini sudah tidak terlalu menarik bagi saya,walau saya football addict,tapi saya bukan orang yang ambisius, semua moment yang ingin saya lihat dalam sepak bola sudah saya lihat,italia sudah menjadi juara dunia, saya sudah meelihatnya,inter milan juara LC juga sudah melihatnya,istilahnya event2 itu sudah bisa saya ceritakan ke anak cucu nanti,kans italia juga tipis dengan kekuatan yang saat ini, kekuatan gaek memang menguntungkan dalam hal pengalaman dan cara mengelolah tekanan di pertandingan seketat ini, namun bukan hal itu saja modal menjadi juara, dalam kompetisi seketat piala dunia, stamina memegang pernanan penting,kalaupun italia kmbali mnjadi juara..bagi saya adalah sebagai hadiah untuk menambah cerita saja ke anak cucu...

Lalu hal apa event yang belum saya lihat...yang paling ingin saya lihat adalah event dimana kapitalisme runtuh menjadi puing2 yang berserakan dan berdirinya one state khilafah/imamiah...sehingga tidak ada lagi yang bayi2 yang terbunuh tanpa pembelaan di gazza,tidak ada lagi kebingungan umat islam untuk mengadu terkait pembantain, tidak ada lagi exploitasi sumber daya alam oleh segilintir orang, tidak ada lagi perbudakaan ala outsourching, tidak ada lagi situs2 ala faithfreedom, tidak ada lagi sekat tembok pembatas, tidak ada lagi tki2 yang dianiyaya dan ribet ngurus vissa,semoga Allah menyegerakanya..amien

Senin, 07 Juni 2010

sedikit solusi untuk mereka...palestina dan dunia islam

Untuk kesekian kali israel mlakukan penyerangan ke gaza,yah walaupun ini sbenanyaa dilakukan mereka setiap hari,namun kali ini kapal mavi marmara yang diserang israel mnjadi fokus utama karena disana ada lsm dengan misi kmanusiaan dari berbagai negara termasuk indonesia,palestina kmbali menjadi perbincangan,seperti biasa kecaman dan kutukan dari berbagai negara terlontar ke israel atas penyerangan itu...bukan terkait penyerangan israel ke palestina yang menjadi asal muasal kenapa kapal tersebut ada disana..diperairan sunyi dan diserang...

Perbincangan tentang palestina di kantor menjadi topik utama,dengan bahasa yang sama,bahasa kemanusiaan kita berbincang tentang penyelesaian konflik ini....

Seorang teman mnyarankan untuk seluruh umat islam mengencingi israel,maka bisa dipastikan israel akan menjadi kuah air seni...hoohoh...ide yang bagus..ide lama,namun tetap menjadi hal yang menarik kalau hal ini bisa dilakukan...bukan mengenai kencingnya,tapi tentang bagaimana umat islam bisa bersatu untuk ikut dalam gerakan kencing di israel,bisa menjadi hal yang membanggakan di saat umat islam saat ini terpecah belah oleh nasionalisme...

bagaiamna dengan dimplomasi, selama bisa dilakukan diplomasi silahkan, namun sepertinya cara ini menjadi cara yang klise dalam kenyataannya, karena tlah begitu banyak diplomasi dalam bentuk perjanjian, namun tetap saja konflik ini masih berkecamuk, negara-negara yang tergabung di PBB dan OKI pun tidak mampu untuk mengendurkan arogansi israel dalam aksi brutalnya, sebuah realitas yang miris, PBB begitu cepat bertindak untuk negara lain, bagaimana Indonesia langsung di Embargo senjata karena kasus  timor-timur, iran langsung di Embargo secara ekonomi ketika melakukan perang teluk, vietnam dikucilkan..namun ketika hal2 tersebut menyangkut Israel dan amerika mereka bisa diam seribu bahasa, kalaupun dalam bentuk kecaman, sekedar basa-basi serta menggunakan kata yang diperhalus...

Teman yang lain menyarankan untuk melakukan pemboikotan produk2 israel lebih tepatnya zionis...produk yang telah nyata2 menyokong pendanaan israel seperti aqua,coca cola..dll,itu bisa dilihat di http://inminds.com/boycott-arsenal.html untuk listnya..hem..boleh juga..pemboikotan produk bisa menjadi salah satu alternatif gerakan membangkrutkan israel serta koorporasi kapitalis..tentu ini juga bisa menjadi gerakaan go green dalam penyelamatan bumi..loh kok bisa..yah bisa..klo kita gak beli aqua..maka air akan berhenti dikuasai oleeh segelintir orang dan menghilangkan komodifikasi air..air kembali menjadi barang yang bebas dari tangan produksi, kita tidak membeeli aqua berarti mengurangi limbah kaleng yang tlah merusak bumi,kita tidak membeli komputer baru berarti komputer lama tidak menjadi limbah eloktronik,kita tidak beli nokia baru..berarti kita tidak menambah limbah industri baru...klo gerakan mematikan lampu sehari saja mampu menghemat energi jutaan dollars,maka gerakan ini pun mampu membuat bumi lebih muda...bagaimana cara boikotnya..yah semampu kita..bukan berarti kita mengaharamkan tapi gerakan ini adalah gerakan moral..jadi semampu kita saja..klo saat ini masih menggunakan produk zionis..mari satu2 kita lepas...cintai produk dalam negeri..yakin deh produk dan ekonomi dalam negeri bakal lebih maju..dengan adanya pemboikotan ini......

tiba2 seorang temen ikut berteriak...mending kita jihad aja..perang disana.weks..hem..boleh juga..bagi yang mampu bisa kesana dengan peralatan tempur..bagi kalian para tentara mending kesana..mengimplementasikan latihan perang disana dari pada latihan mulu..tapi gak dipakai..coba hehehe..masa lawannya teroris mulu yang cuma satu,dua orang...yah jelas kalah teroris mah kaliannya ratusan klo penggrebegan...yah bagi kalian yang siap..ayo maju brperang disana..insyaAllah syahid..bagi yang merindukan,banyak berdoa....

Bagimana kalau kita membangkitkan kembali Khilafah sebuah institusi negara super power yang berlandaskan Islam sebagai akar negara tersebut..one state untuk seluruh muslim di dunia, apakah itu romantisme historis belaka karena rasa sakit hati muslim yang selalu berada pada titik nadir setalah institusi itu runyuh tahun 1924 di turki, tentu bukan karena keberadaannya adalah sebuah kenyataan walau dalam dimensi sejarah, tentu itu bisa dibangkitkan kembali melalui kesadaran umat muslim di dunia untuk berada pada satu intitusi negara, yang memberikan perlindungan bagi warga negaranya, dimana setiap nyawa,kehormatan dan harta berada dalam perlindungan bukan hanya untuk muslim saja tapi untuk semua warga negaranya yang tunduk akan aturan negara tersebut, bukan perlindungan basa-basi ala PBB dan OKI, yang hanya bisa mengcam dan mengutuk namun perlindungan dalam aksi nyata.....bagi yang merasa itu adalah romantisme sejarah saja...maka sama saja kita tidak percaya diri terhadap kekuatan kita terlebih kekuatan Allah yang memberikan sistem tersebut sebagai sebuah bentuk institusi formal menjalankan syariat-Nya.....

Atau kita kesana sama ikut dalam misi kemanusiaan...ini juga boleh..kalian para dokter saatnya mengabdi pada kemanusiaan bukan pada uang..skarang saat yang tepat untuk melunasi sumpah dokter kalian yang kalian ucap saat wisuda atau pengangkatan...menjadi relawan bagi warga palestina yang terserang penyakit atau cidera karena serangan brutal israel..saya yakin kalian adlah dokter yang bisa diandalkan disana....

Bagi yang kaya raya...saatnya sedikit rezeki kalian disumbangkan bagi mereka yang ingin berangkat berperang,misi kemanusiaan..ini waktu kalian terbuka untuk memodali mreka berangkat..daripada uangnya kalian simpan dideposito dan makan uang haram dari bungan deposito lebih baik di investasikan buat jalan ke surga..berdagang dengan Allah...Allah akan selalu membeli niat baik kita dngan pahala..amien...atau kalian buat produk2 tandingan zionis untuk memudahkan langkah orang2 yang ikut aksi pemboikotan produk zionis....

Buat temen2 yang gak bisa ngapain..cukup dalam shalat kalian sisipkan doa buat mereka dipalestina....kadang kekuatan doa lebih kuat loh...

Wah.. Banyak juga yah cara mensuport palestina...yah banyak selama kita mau..kata orang mah..banyak jalan menuju roma...karena kematian di sana bukanlah statistik semata.angka-angka yang terpampang,adalah angka yang nyata,angkat yang selalu bertambah setiap harinya,bagi kita satu aqidah,stiap muslim adalah bersaudara,satu tubuh,maka mari kita berbicara dengan bahasa aqidah bahasa persaudaraan untuk mereka di palestina dan perlu di ingat begitu bukan hanya palestina saja,banyak tempat dimana umat muslim menjadi objek pembantain,checnya,kirgistan,afganistan,moro, dan belahan bumi lainya..tentu mereka tidak bisa dilupakan karena nyawa mereka tidak lebih murah dari nyawa muslim di palestina,bagi temen2 agama lain...mari kita berbicara dengan bahasa kemanusiaan,bahasa yang lebih universal tentang manusia membantai manusia,hilangnya nyawa manusia karena sebuah arogansi....

Andai Aku Bisa...

hem....andai bisa, saya ingin kembali ke massa di mana saya melakukan hal tersebut pertama kali yang akhirnya menjadi candu sampai dengan hari ini, saya masih duduk di kelas 3 SD, ketika hal tersebut pertama saya lakukan...andai bisa kembali,maka ya Tuhan berilah mesin waktu, atau kirimkan saya doraemon di laci lemariku....anda itu bisa....

andai itu bisa, sudah 17 tahun berarti aku melakukan hal tersebut, hal yang membuatku sepanjang hari menjadi manusia kotor dan hina, menjadi sebuah trauma yang membayangi saya dalam setiap mimpi, saya ingin berubah dan kembali menjadi bersih...tertawa lepas..dan tidak pernah malu untuk datang kepada-MU...andai itu bisa..merubah hal yang telah terjadi....

andai itu bisa...maka saya akan berlari layaknya anak kecil kegirangan mendapatkan mainan baru dari ayahnya, mepurifikasi hari-hari, menjadi manusia baru seperti layaknya manusia-manusia suci, atau seperti bayi yang menangis untuk pertama kali, namun membuat orang tuanya bahagia, menandakan bahwa anaknya terlahir normal.....

andai itu bisa, tapi saya yakin itu bisa, saya tdk perlu mesin waktu untuk menjadikan hal tersebut menjadi sebuah realitas, saya hanya butuh pengampunan Allah dengan Istighfar yang saya penjatkan dan keyakinan saya tidak akan melakukannya kembali, karena saya tahu Allah selalu memberikan milyaran pintu maaf bagi hamba-Nya yang datang dengan permintaan maaf...karena Allah.......maka tetapkanlah hati saya untuk merubah hal tersebut dan menghapus dosa-dosa saya..maka saya akan berjanji memulai hal baru dengan keyakinan teguh melepas candu itu dari saya, walau bukan membunuhnya namun setidaknya mampu memenjarakannya di tempat yang paling jauh dari diri saya.....amien


astaghfirullah....astaghfirullah....astaghfirullah....astaghfirullah....astaghfirullah....astaghfirullah....





Sabtu, 05 Juni 2010

Selamat Datang di Dunia Imajinasi

seorang gadis dengan begitu nikmatnya melumat dan terus menjilat wafer coklat yang digenggammnya, dia memperlihatkan mimik muka begitu bahagia ketika memakan wafer tersebut, sehingga dunia di sekililingnya menjadi hilang dan tiba2 berubah menjadi lautan warna serta hujan wafer dari langit...waaah..nikmat sekali...yah itulah iklan kita lihat sehari2 menawarkan sebuah imaji semu, pada faktanya ketika kita membeli wafer tersebut apakah dunia akan berubah menjadi berjuta warna, kita yang sedih berubah menjadi bahagia,bisa melupakan begitu banyak masalah yang menggelayuti hidup -tidak sama sekali-, tapi kita menikmati itu semua, kita tidak perlu untuk pergi kemana-mana ,untuk hanya menghilangkan stress serta kelelahan dalam rutinitas sehari2, pada faktanya kita tidak butuh untuk pergi berekreasi ke sebuah desa terpencil dengan udara sejuk dan jauh dari kebisingan serta polusi kota, cukup design ruang yang nyaman dengan AC dan beli-lah Televisi serta audio visual yang modern maka itu sudah cukup untuk menghadirkan kenyataan dalm kotak ajaib, yang memaksa masuk untuk menerima bahwa imaji tersebut adalah sebuah kenyataan, sejak kecil dalam dunia modern ini kita telah di latih untuk menerima sebuah imajinasi menjadi sebuah kenyataan dalam ruang tekhnologi, suara yang disambungkan via seluler, ngobrol dengan menghadirkan teks2 sehingga imajinasi mampu mengelabuhi dan mereduksi perasaan...sebuah relasi nyata  sosial antar manusia yang ditransformasikan oleh relasi imaji, sehingga manusia tidak lagi masuk kedalam lingkungan alami dan terkotakan dalam sebuah ruang....dan tentunya menjadi bentuk yang lebih pasif dan teralienasikan, hanya sekedar sebagai pengamat atau penonton dalam khayalan imajinasi hidup mereka

kemajuan tekhnologi telah mendorong manusia berada pada titik ini, titik dimana imajinasi menjadi tampilan nyata yang mentransformasikan dirinya untuk sebuah realitas, melewati batas indra dan terus berakumulasi sehingga menjadi sebuah tatanan sosial baru yang meruduksi para individunya, yang mengealienasikan para indvidunya, dalam dunia imajinasi ini manusia sedikit demi sedikit kehilangan rasa, kesadaran. dan menumpulkan insting alami manusia, manusia bukan lagi sosok sosial yang dinamis tetapi menjadi sosok sosial yang statis, sehingga gerakan2 akan menjadi simulacra belaka dan wacana tanpa implementasi nyata, hanya menjadi wacana yang wah nan fatastic namun kehilangan roh dalam implementasi nyata...

jika ini terus ternjadi dunia dimana imajinasi menjadi  pondasi dalam masyrakat modern ini, maka bersiaplah menumakan dunia simulacra dunia yang hanya mempresentasikan realitas, kebenaran bisa menjadi sebuah realitas yang sunyi, yang mungkin akan direpresentasikan oleh pencitraan media, bila ini terjadi maka bersiaplah kita untuk menjadi manusia yang terlepas dari akar kenyataan..dan berada dalam ruang gelap menikmati secangkir kopi didepan layar flatron 41 Inch yang menampilkan kenyataan dalam ruang imajinasi....

selamat  menikmati imajinasi kawan.....lalu kseruput lagi kopi dan kuhisap rokok sebagai sesuatu yang tersisa dari sebuah realitas


*simulacra:dicetuskan pertama kali oleh Jean Baudrillard, salah seorang filosof Perancis yang terkenal. Simulacra dapat diartikan sebagai tanda/simbol yang dibuat di media atau budaya untuk mempersepsikan realitas.Menurut Baudrillard, pada masyarakat modern, kenyataan telah digantikan oleh simulasi kenyataan, yang hanya diwakili oleh simbol dan tanda




.

Jumat, 04 Juni 2010

hipster mereduksi kontra-kultural

Pernah melihat kaos bergambar "Che Guevara" dengan warna pink, saya pernah melihatnya di sebuah kopaja jurusn kaliders-grogol, kaos itu dikenkan oleh pengamen jalanan, saya tidak tahu maksudnya apa, mungkin saja si pembuat baju ingin menjadikan che sosok yang lebih romantis, seromantis film2 telenovela di negaranya casandra atau talia..... : ), dulu waktu dibandung sempat berdiskusi tentang apakah pembuatan stuff itu perlu untuk sebuah media propaganda, dan ada temen yang berkelakar..
"jangan ah,entar foto gw terpampang di kaos, dan di anggap anak band...bukan anak REBEL....seperti che guevara"
dan kami pun tertawa terbahak2....
kalau kata teman saya itu adalah budaya hipster, eits hipster disini bukanlah celana jeans ketat yang ujungnya lancip sampai gw bingung apa gak susah tuh msukin kakinya.....hipster adalah fenomena budaya yang terjadi setelah kooptasi dan koomidifikasi dari konta-kultural (dandelion-zine), kontra-kultural pada awalnya adalah sebuah sikap penolakan terhadap budaya mainstream, namun pada perjalanannya para kaum kapitalis melakukan koomodifikasi serta kooptasi terhadap budaya konta-kultural ini menjadi sebuah budaya tanpa budaya, budaya tanpa roh, mencabut semangat konta kultural sendiri dan merubahnya menjadi sebuah budaya komsumresime belaka serta euforia estetika tanpa makna perlawanan sedikitpun.
Untuk menjadi seorang yang dianggap kontra-mainstream hanya cukup dengan membeli dan memakai aksesoris/stuff yang biasa dipakai oleh komunitas kontra-kultural dan jeng...jeng....jeng....jadilah dia sebuah invidu yang tergabung dan di cap kontrakultural..identitas instan yang bisa dibeli layaknya mie instan di warung2...tanpa perlu dia melakukan perlawanan atau membaca ratusan buku untuk mengerti bahwa sistem kapitalisme adalah sistem yang telah menghancurkan kebudayaan manusia...cukup membaca panduan dandanan yang di sodorkan oleh MTv sebagai pesohor atau majalah Gadis sebagai petanya....dan bermunculanlah identitas-identitas palsu.....yang mengatasnamakan perlawanan dan ini berlaku pada sistem budaya dan identitas apapun, kapitalisme akan selalu mencoba untuk melakukan reduksi terhadap hal2 yang memang dianggap mampu memberikan kapital lebih banyak dan menjadikannya akumulasi kapital baru, tanpa peduli budaya tersebut adalah budaya perlawanan terhadap kapitalisme sendiri...dalam kasus budaya hipster maka distro yang menjadi media akumulasi kapital yang cukup efektif dalam melakukan detruksi terhadap makna-makna kontra-kultural saat ini....
yah menurut saya memang pemikiran adalah hal yang terpenting dalam membentuk sebuah identitas bukanlah sebuah style...karena pemikiran lah nantinya yang akan membentuk sebuah aksi, membumikanya dalam sebuah gerak, walaupun sytle perlente jika dia punya pola fikir melawan dia tetap akan terus melawan, tentu kita bisa lihat bagaimana seorang Rasulallah juga tidak anti kemampanan, dia tetap berpakain rapih, bersosialisi, dan hidup seperti layaknya manusia lain, namun yang membedakan adalah pola fikir beliau, atau para punggawa revolusi iran,seperti ali khomaeni,ali syariati dan lain2 mereka tetap elegan, karena memang pola fikirlah yang menentukan tindakan manusia, so kita sebagai seorang muslim semoga tetap berada dalam pola fikir islami tidak lepas dari akar rumputnya tetap kokoh sehingga memancarkan prilaku yang islami juga, karena Islam dari awal memang bukan agama symbol, bukan agama yang hanya jargon tapi agama yang implementatif yang mengharuskan penganutnya mengimplementasikan pola fikir islaminya menjadi sebuah gerak amaliyah, Islam bukan hanya sekedar baju koko,peci, atau sorban,emblem dengan bendera palestina atau tulisan tauhid, gambar mujahid di kaos,pin2 anti demokrasi atau rise Islam....bukan hanya sekedar menutup aurat..tapi lebih luas dari itu....dan kita akan mengetahui keluasaan itu ketika kita mampu mengimplementasikannya di dalam kehidupan melepaskan roh simbol2 tersebut dalam gerak yang nyata....karena kita hidup bukan di belakang tameng simbol2 atau jargon....



istilah Marxist komodifikasi adalah suatu bentuk transformasi dari hubungan, yang awalnya terbebas dari hal-hal yang sifatnya diperdagangkan, menjadi hubungan yang sifatnya komersil. (http://www.marxists.org/glossary/terms/c/o.htm).

Kamis, 03 Juni 2010

kisah yang hilang.....

Beberapa bulan ini entah saya seperti kehilangan gairah untuk menulis, setiap menulis di tengah jalan selalu buntu, dan kemudian akhirnya merenenung setelah itu CTRL+A dan DELETE, seperti itu saja, atau beberapa tulisan di Dopod saya setengah jadi, tapi entah kemana arahnya saya juga tidak tahu, bahkan beberapa kali tulisan setengah jadi itu hilang terhapus setelah saya melakukan emptystorage pada Hp saya.
tentu bukan karena saya seorang penulis hebat dimana tulisan saya selalu dinantikan, tapi bagi saya menulis adalah sebuah pelepasan ide serta emosi yang ada di otak saya kemudia ide itu terkekang dalam bentuk huruf-huruf, egois juga...saya melepaskan mereka untuk terpenjara dalam ikatan huruf, dalam satu hal sudah jadi yang tidak bisa lagi melompat-lompat, bebas, dalam fikiran yang terkadang membuat saya kadang hilang kesadaran dengan berbicara dengan mereka dalam bentuk imajinasi, tapi itu menarik..mungkin karena itu juga saya jadi malas untuk menulis...dengan membiarkan mereka berdansa meramaikan suasana otak dengan instrument yang mereka pilih sendiri.....

Atau mungkin kemalasan saya lebih diakbitkan oleh tohokan seorang sahabat bahwa tulisan yang menarik adalah tulisan yang merepresantasikan diri penulis, dimana penulis terlibat aktif dalam cerita yang ditulisnya, bukan hal yang fiktif dimana tulisan menjadi dunia yang dibuat penulis untuk melarikan diri dari hal-hal yang tdiak mampu dilakukan oleh penulis dalam dunia nyata, seperti tulisan tentang perlawanan namun sang penulis adalah orang yang melihat bukan orang yang melawan...yah seperti kita mengetahui sebuah begitu detail sebuah tempat namun kita belum pernah kesana.....sebuah fiksi belaka....

dan begitupun saya.......menjadi malu terhadap huruf-huruf yang tertata dan membelenggu ide2...mungkin suatu saat ketika ide2 itu menjadi sebuah hal yang nyata..maka dia akan lahir sendiri..baik melalui tulisan atau kisah2 yang nanti akan diceritakan pada anak-anak saya sebelum mereka tidur...dan terus berlanjut menjadi sebuah legenda..dan orang lain akan menulis tentang saya dan apa yang saya lakukan dalam ide2 perlawanan terhadap kapitalisme global.....menulisnya dan menjadikan dia sebagai orang yang melihat bukan orang yang melawan.......sebuah tulisan yang lahir dari rahim orang lain....

Minggu, 07 Februari 2010

download buku Islam karya An-nabhani

Buku Ekonomi Islam
download disini

Buku Daulah Islamiyah
download disini

Buku Afkar Siyahsih
download disini

silahkan bagi yang perlu bukunya, nanti di update terus.....
semoga bermanfaat bagi khasanah keilmuan kita mengenai Islam dan lebih memberikan gambaran jelas Islam dari sudut pandang sebuah sistem.....

Sabtu, 06 Februari 2010

Janisari (Yenni Serry), pasukan terkuat dunia

Janisari (Yenni Serry)

Janisari (berasal dari bahasa Turki Utsmaniyah: ينيچرى (Yeniçeri) yang berarti “pasukan baru”) adalah pasukan infanteri yang dibentuk oleh Sultan Murad I dari Kekalifahan Bani Seljuk pada abad ke-14. Pasukan ini berasal dari bangsa-bangsa Eropa Timur yang wilayahnya berhasil dikuasai oleh Turki. Utsmani Tentara ini dibentuk tak lama setelah Kekaisaran Byzantium kalah oleh Turki Utsmani. Alasan utama pembentukan laskar Janisari adalah karena tentara Turki Utsmani yang ada tidak memadai, terutama karena terdiri dari suku-suku yang kesetiaanya diragukan. Janisari awalnya adalah para tahanan perang (terutama yang asalnya dari Eropa Timur – Balkan) yang diampuni tetapi dengan syarat harus membela Kekaisaran Turki Utsmani.

Sejalan dengan waktu, untuk memastikan kesetiaan kesatuan ini, selanjutnya Sultan punya ide untuk merekrut pasukan Janisari ini dari budak yang masih bocah, sehingga mereka bisa diajari (didoktrin) untuk membela dan mengawal Sultan. Pada masa itu, pasukan Janisari ini adalah pasukan terkuat di dunia. Konon pasukan ini adalah pasukan yg pertama sekali memakai senapan. (yang kemudian ditiru oleh orang Eropa). Saat itu Turki memiliki persediaan mesiu yang cukup banyak (dimana pada saat itu di daerah lain masih langka). Pasukan ini adalah pasukan kedua setelah Mongol yang berhasil menjajah Eropa.

Janisari adalah brigade terpisah dari pasukan reguler Turki yang bertugas mengawal Sultan Dinasti Utsmani (Ottoman Empire). Sedangkan Bani Seljuk adalah Dinasti sebelum Utsmani. Utsman diambil dari pemimpin kabilah Osmani yg mempunyai kekuatan yang besar sewaktu Bani Seljuk masih berkuasa. Waktu Seljuk pecah, kabilah yang dipimpin Osmani menyatukannya kembali dibawah bendera baru. Kekuasaan Turki Utsmani mencapai seluruh wilayah di Balkan dan Eropa Tenggara. Kota Wina dua kali diserang oleh kakuatan Turki Utsmani, tetapi karena seluruh kerajaan di Eropa bersatu untuk membendung dengan kekuatan penuh dan logistik yang memadai, ambisi Turki Utsmani untuk menguasai seluruh Eropa tidak berhasil.
Pasukan jannisarry terbagi menjadi 2 type yaitu :

1. Jannisarry Heavy Infantry, merupakan pasukan infantry bentukan pertama yang membawa nama harum pasukan turki ke berbagai belahan eropa dan asia, pasukan ini menggunakan baju zirah dan rantai besi, tidak membawa tameng dan bersenjatakan haldberd (semacam tombak panjang yang memiliki mata kapak). pasukan ini sangat ganas dan nyaris tak terkalahkan dalam setiap pertempuran. (coba mainkan game “MEDIEVAL TOTAL WAR 2

2. Jannisarry Musketter (Kaveleri). Setelah sukses menguasai sebagian besar eropa, maka kekaisaran ottoman mulai membentuk satuan pasukan penembak khusus yang dicomot dari pasukan infantry janissary terdahulu, dan diberikan senapan teknologi terbaik di jamannya yaitu ” musketter” yang lebih baik dari hand gun biasa…

Selain Janisari, Turki Utsmaniyah juga masih mempunyai kesatuan elite lainnya, yaitu: Tentara Ghulam, Cavalary Sipahi, dan tentunya pasukan Onta.

Pakaian khas Janisari adalah sejenis long musket. Ciri khasnya adalah topinya yang memakai tutup kain dari depan ke belakang leher, menyerupai sorban.

Kisah terkenal mengenai kehebatan pasukan ini adalah ketika Byzantine kalah total saat Constantinopel ditaklukan oleh Turki Utsmani yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Al-Fatih, beliau anak dari Sultan Murad II. Saat itu Janisari adalah pasukan yang berperan penting dalam pertempuran tersebut. Yang menarik, pada zaman Sultan Mahmud, Pasukan Janisari termasuk yang ikut bertempur melawan Dracula si Penyula dari Wallachia dekat Transevalnia yang haus darah. Dracula (Vlad Teppes) sempat dikalahkan adiknya sendiri yaitu Radu yang saat itu menjadi pemimpin Janisari untuk menaklukan Dracula. (Dracula artinya anak Dracul atau anak naga karena bapaknya adalah Vlad Dracul yang menjadi anggota Ordo Naga).

Selama beberapa abad Janisari bertahan sebagai pasukan elit pengawal Sultan. Karena statusnya itu Janisari, baik secara jumlah dan status berkembang semakin besar. Sekitar abad 19 Janisari dibubarkan oleh Sultan Mahmud II pada tahun 1826 karena terjadinya insiden Auspicious, dimana laskar Janisari mencoba melakukan kudeta terhadap kekaisaran Turki Ottoman.

Tentara-tentara Perang Salib


Kristen :
Knight Of Templar
Adalah sebuah ordo khusus yang didirikan secara eksklusif dan berbasis semangat komunitas yang tinggi. Ordo inilah yang paling misterius dibanding yang lain. Oleh karena itu, jika ada yang berminat, akan saya buat postingan terpisah...

Knight Of Hospitaller
The Knights Hospitaller yang nama lengkapnya dalam bahasa Inggris adalah : The Order of Knights of the Hospital of St.John of Jerusalem sering juga disebut dengan Knights of Malta atau Knights of Rhodes. Dua nama terakhir lebih merupakan nama sebutan berdasarkan base Ordo itu yang berpindah beberapa kali.
Tahun 1020, para pedagang dari Amalfi dan Salerno Italia atas izin Kalifah Mesir membangun rumah sakit di Yerusalem. Pusat suaka dan medis itu dibangun atas nama St. John The Baptist ( Santo Yohannes pembaptis ), melayani para peziarah Kristen yang mengunjungi tempat kelahiran Kristus di Yerusalem.
Pada awalnya, Ordo ini hanya melayani para peziarah disana, namun dalam waktu singkat tugasnya bertambah selain bagian medis dan kerohanian, juga mengorganisir pengawalan bagi para peziarah.
Bersama dengan Knights Templar, Hospitallers menjadi salah satu elemen paling penting dan kuat di wilayah Palestina. Knights Hospitallers kemudian mulai mendapatkan reputasi tempurnya dalam skrimish2 melawan pasukan2 Muslim sepanjang jalur pengawalan mereka. Para Ksatrianya mengenakan jubah berwarna hitam dengan emblem salib warna putih.
Ketika 'sepupu' sekaligus rival mereka yaitu Knights Templar mengalami holocaust oleh Inquisitor Vatikan dan Phillip dari perancis di thn 1312, banyak sekali properti milik Templar yg dialihkan ke tangan Knight Hospitaller. Pengaturan pengendalian atas aset2 mereka dibagi menjadi 8 wilayah ( Provence, Auvergne, Perancis, Itali, Aragorn, Castille, Jerman dan Inggris ).
Setelah beberapa kali berpindah wilayah, Knights Hospitaller berakhir di Malta. Ketika di tahun 1798 Napoleon merebut pulau itu dalam ekspedisinya ke Mesir.
para anggota Ordo Hospitaller kemudian berubah status dari Ksatria militer menjadi kelompok sosial dan kemanusiaan.
Saat ini organisasi tersebut bernama " Sovereign Military Order of Malta " berdiri sebagai organisasi kemanusiaan dan sosial. Tetap menjadi Ksatria walau tanpa pedang, kuda dan jubah hitam

Knights Of Teutonic
Knights Of Teutonic . merupakan ordo religius katolik yang berasal dari Jerman. Ordo ini dibentuk untuk membantu peziarah kristen di tanah suci mendarat dan mendirikan rumah sakit untuk mengurus penderita sakit dan terluka. kemudian dalam perjalanannya berubah menjadi ordo militer. Nama lengkap ordo tersebut dalam latin adalah “Ordo domus sanctæ mariæ theutonicorum hierosolymitanorum”, atau " Ordo Jerman Rumah Sakit Maria di Yerusalem atau bahasa Jermannya "orden der brüder vom deutschen haus St. Marien di Yerusalem.

Dibentuk pada penghujung abad 12 di Acre. Pada abad pertengahan ordo ini memegang peranan penting di Outremer. Mengontrol bea jalan tol pelabuhan Acre. setelah kekalahan kristen di timur tengah pada tahun 1187, beberapa pedagang dari Lubeck dan Bremen berinisiatif untuk mendirikan rumah sakit yang akan menjadi cikal bakal Knight of Teutonic. Lalu bertransformasi menjadi ordo militer pada tahun 1198 dan menerima perintah dari Paus untuk mengambil alih Yerusalem dari tangan gereja timur dan mempertahankannya dari kaum muslim.
Setelah terusir dari Yerusalem, ordo ini banyak berperan dalam perang melawan kaum non kristiani(selain muslim) di Eropa. Mereka berpindah-pindah tempat di Austria, Rusia, melawan Lithuania, Polandia dan lain-lain.

Ordo ini masih eksis hingga sekarang di Austria, selamat dari jangkauan Napoleon (tidak seperti kakaknya, Hospitaller). Bidang yang digarap bukan lagi militer seperti jaman dulu tetapi bidang sosial dan kesehatan.

Tambahan buat ordo kristiani :
Knights Hospitaller memiliki ciri jubah hitam atau coklat dengan lambang salib berwarna putih. Mayoritas anggota Hospitaller adalah ksatria yang berasal dari Inggris.
Teutonic Knights memiliki ciri jubah hijau ( teuton ) atau putih dengan lambang salib berwarna hitam. Teutonic Knights dibentuk oleh sisa para Ksatria Bavaria yang turut dalam perang salib ke 3 dibawah Frederick Barbarossa.

Hospitaller dan Teutonic memiliki anggota wanita dan dengan jelas membagi tugas antara personel kombatan ( Knights ) dengan persobel non-kombatan ( Clerics ) sedangkan Templar tidak menerima anggota wanita dan tidak ada pemisahan tugas. Semua personel Templar berasal dari kaum Knights. Jadi melakukan tugas tempur sekaligus tugas pelayanan umat.

Jelas terlihat perbedaan ciri diantara mereka, Templars dgn jubah putih-salib merah, Teutonic dgn jubah hijau, Hospitallers dgn jubah hitam-salib putih/emas. Selain itu tampak perpaduan gaya Eropa dan Timur tengah/Palestina dlm pakaian mereka karena memang dibentuk untuk bertempur di gurun dan tanah Arab

Islam

Mamluk/Mamalik (budak putih)
Banyak asalnya dari suku-suku circassian & alan, suku-suku turki dari barat ukraina. Mereka adalah tawanan-tawanan perang Mongol yang jumlahnya ribuan, bahkan lebih banyak daripada pasukan Mongol sendiri, yg akhirnya di beli sultan al salih dari Mesir. Selanjutnya, dari suatu peristiwa yg penuh penghianatan, mesir dikuasai oleh salah satu komandan mamluk yaitu Aybak, dengan menikahi janda sultan mesir, sultana Shajar al-durr. Aybak tewas dibunuh pengikut sultana sewaktu sultana tahu kalau Aybak berencana membunuh sultana. sang sultana sendiri tewas dibunuh bekas istri dan selir Aybak.

Bashi Bazouk
Adalah nama satuan tentara bayaran Turki Utsmani ( Ottoman ) yang modelnya mirip Legiun Asingnya Perancis ( Legionaire Etrangere ). Pasukan ini mempunyai organisasi lebih mirip gerombolan penjarah karena apabila sedang tidak di-hire oleh Sultan Ottoman mereka bergerombol melakukan penjarahan di wilayah perbatasan lawan.Secara organisasi mirip Legiun Asing Perancis, secara persenjataan sangat maju karena dilengkapi senapan matchlok Ottoman, dalam pertempuran mereka bertingkah mirip para pasukan Mongol yang menjarah apa saja.

Janizaries

Pasukan ini adalah satuan elite yang pertama kali menembus tembok Konstantinopel dan mengalahkan pasukan Kekaisaran Byzantium.Ironisnya anggota pasukan 'Janizaries' semuanya merupakan pasukan budak yang direkrut dari keluarga0keluarga Kristen di daerah yang diduduki Ottoman.Dinasti Ottoman menerapkan 'pajak anak sulung' dimana semua putra sulung dari keluarga Kristen di daerah pendudukan mereka diambil kekaisaran sejak usia 12 tahun untuk dilatih kemiliteran dan dimasukan kedalam pasukan Janizaries'.

Jadi korps Janizaries paling ditakuti karena berisi tentara yang dilatih berperang dan membunuh sejak remaja.Mulai abad ke 17 para Janizaries umumnya berasal dari orang Yunani. Kalau tidak salah pada abad ke 19 mereka memberontak namun akhirnya kalah dan korps Janizaries dibubarkan
Pasukan turki khawaraziman

Ordo Hashashi
Yang merupakan asal kata Assassin merupakan sebuah sekte tersendiri dalam Islam. Mereka sangat anti dengan Kalifah Fatimid, khususnya faham Shi'ah. Mereka sangat memusuhi orang Islam diluar aliran mereka. Target mereka justru adalah tokoh agama/ulama Islam. Para sejarawan menduga asal kata dari Hashashi adalah Hashis yaitu candu yang berasal dari India. Mengkonsumsi Hashis adalah salah satu dari ritual mereka dimana para pemimpin mereka menganggap stimulasi dari Hashis bisa membuat mereka 'memasuki dimensi gaib'.

Kaum Hashashi adalah golongan Islam pertama yang melakukan pola serangan 'bunuh diri' dengan target para pemimpin agama/ulama Islam diluar aliran mereka.Secara ideologis mereka tidak memerang Kalifah tertentu tapi memfokuskan kepada pembunuhan para ulama.Kaum Hashashi dimusuhi oleh Kalifah2 Islam di wilayah itu seperti Kalifah Baghdad dan Kalifah Kairo. Namun ironisnya di masa Perang Salib kaum Assassin itu bermarkas di daerah pegunungan Lebanon yang notabena merupaka daerah kekuasaan Crusader khususnya Ordo Templar.

Para sejarawan banyak yang menyatakan bahwa Sekte Hashashi adalah 'mirror image' alias mirip dengan Ordo Templar. Hanya saja dalam keyakinan yang berbeda.
Bahkan organisasinya nyaris sama. Apabila dalam Templar ada hirarki seperti Brother Sergeant, Full Knight, Commander of region hingga Grand Master, maka dalam hirarki Assassin terdapat susunan yg nyaris sama. Dalam Assassin ada tingkatan mulai dari Fida'i, Fida'i Kabir, Da'i Kabir dll hingga Puncak pemimpinnya.

Secara ideologis Templar dan Assassin adalah sebuah organisasi religius-militan dengan sistem ke pemimpinan yang tidak mengacu kepada figur suatu pribadi melainkan murni organisasi yang sistim kepemimpinannya dipilih bukan berdasar garis keturunan melainkan pemilihan yang didasari reputasi dan prestasi terhadap Ordo/sekte mereka.

Sekte Assassin akhirnya punah setelah kubu mereka di Lebanon digempur pasukan agresor Mongol dibawah Hulaghu Khan. Ketika itu pasukan Mongol mengerahkan 50.000 tentara menyerbu kubu pertahanan Assassin di Lebanon dan membunuh sekitar 30.000 anggota militannya. Pasukan Mongol tersebut adalah pasukan yang sama dengan pasukan menghancurkan Kalifah Baghdad.

sumber:http://www.indoforum.org/showthread.php?t=80135

Jumat, 05 Februari 2010

verifikasi paypal via rekeing bank

Baru dapat info kalo verifikasi paypal bisa pake rekening tabungan di bank. Proeses verifikasi ini sebelumnya harus menggunakan kartu kredit, jadi nggak semua orang bisa punya account paypal yang verified. Sekarang bukan masalah lagi, makanya aku langsung nyobain untuk account paypal istri, proses belum selesai, baru sampai tahap menunggu deposit dari paypal yang masuk ke rekening, yang nantinya jumlah deposit itu akan kita konfirmasi ke paypal sebagai tahap akhir verifikasi paypal.
Proses verified ini sama dengan proses Add a bank account untuk account yang udah verified. Hanya dengan memasukkan Bank Name (Nama Bank penerima), Bank Code (7 digit kode bank penerima) dan Account number (nomor rekening di bank bersangkutan). Setelah itu paypal akan mengirimkan deposit ke rekening bank kita, jumlah deposit itulah yang harus dikonfirmasi ke paypal sebagai bagian akhir dari proses verifikasi.
Berikut ini 7 digit Bank Code / kode bank-bank di Indonesia yang bisa di pake untuk Verifikasi Paypal :
BANK NAME Bank Code
BANK INDONESIA 0010016
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 0020307
PT. BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 0030012
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 0080606
PT. BANK NEGARA INDONESIA 1946 (Persero) Tbk. 0090010
BNI SYARIAH 0090010
PT. BANK DANAMON INDONESIA INDONESIA Tbk 0111274
PT. BANK PERMATA Tbk. 0130307
PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 0140012
PT. BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0160131
PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. / PT. PANIN BANK Tbk. 0190017
PT. BANK NIAGA Tbk. 0220026
PT. BANK UOB BUANA, TBK 0230016
PT. LIPPO BANK 0261399
PT. BANK NILAI INTI SARI PENJIMPAN Tbk. 0280024
AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 0300302
CITIBANK NA 0310305
JPMORGAN CHASE BANK, NA 0320308
BANK OF AMERICA , NA 0330301
PT. BANK MULTICOR / PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL 0360300
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, TBK 0370028
THE BANGKOK BANK PCL 0400309
THE HONGKONG and SHANGHAI BANKING CORP 0410302
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD. 0420305
PT. BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 0450304
PT. BANK DBS INDONESIA 0460307
PT. BANK RESONA PERDANIA 0470300
PT. BANK MIZUHO INDONESIA 0480303
STANDARD CHARTERED BANK 0500306
ALGEMENE BANK NEDERLAND AMRO BANK N.V. / ABN AMRO BANK NV. 0520302
PT. BANK CAPITAL INDONESIA 0540308
PT. BANK BNP PARIBAS INDONESIA 0570307
PT. BANK UOB INDONESIA 0580300
KOREA EXCHANGE BANK DANAMON / PT. BANK KEB INDONESIA 0590303
PT. BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA 0600303
PT. ANZ PANIN BANK 0610306
DEUTSCHE BANK AG 0670304
PT. BANK WOORI INDONESIA 0680307
BANK OF CHINA LIMITED 0690300
PT. BANK BUMI ARTA 0760010
PT. BANK EKONOMI RAHARJA 0870010
PT. BANK ANTAR DAERAH 0880055
PT. HAGABANK INDONESIA / PT. BANK HAGA 0890016
PT. BANK IFI 0930015
PT. BANK CENTURY Tbk. 0950011
BANK MAYAPADA INTERNATIONAL / PT. BANK MAYAPADA Tbk. 0970017
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT / PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JABAR DAN BANTEN 1100093
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DKI JAKARTA / BANK DKI 1110164
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY / YOGYAKARTA 1120015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH 1130348
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JATIM 1140383
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI 1150014
PT. BPD ISTIMEWA ACEH 1160033
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMUT 1170201
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT / PT. BANK NAGARI 1180259
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU 1190016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN 1200142
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG 1210051
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN 1220012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT 1230015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR 1240018
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTENG 1250011
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN 1260027
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA 1270091
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH NTB / NUSA TENGGARA BARAT 1280010
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI 1290013
BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR 1300013
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU 1310016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA 1320019
PT. BPD BENGKULU 1330012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH 1340015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA 1350018
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 1450028
PT. BANK SWADESI Tbk. 1460021
BANK MUAMALAT INDONESIA / PT. BANK MUAMALAT INDONESIA 1470011
PT. BANK MESTIKA DHARMA 1510049
PT. BANK METRO EKSPRESS 1520013
PT. BANK SINARMAS 1530016
PT. BANK MASPION INDONESIA 1570021
PT. BANK HAGAKITA 1590014
PT. BANK GANESHA 1610017
PT.HALIM INDONESIA BANK / PT. BANK HALIM INDONESIA / PT. BANK ICBC INDONESIA 1640058
PT. BANK HARMONI INTERNASIONAL 1660012
PT. BANK KESAWAN 1670099
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) / PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SYARIAH 2000024
PT. BANK HS 1906 / PT. Bank Himpunan Saudara 2120027
B.T. PENSIUNAN NASIONAL / PT. BANK BTPN / PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 2130101
PT. BANK SWAGUNA 4050072
PT. BANK JASA ARTA 4220051
PT. BANK MEGA Tbk. 4260176
PT. BANK UMUM KOPERASI INDONESIA (BUKOPIN) / PT. BANK BUKOPIN Tbk. 4410010
PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. 4510017
PT. BANK BISNIS INTERNATIONAL 4590037
PT. BANK SRI PARTHA 4660019
PT. BANK JASA JAKARTA 4720014
PT. BANK BINTANG MANUNGGAL / PT. BANK HANA 4840017
PT. BANK BUMI PUTERA Tbk. 4850010
PT. BANK YUDHA BHAKTI 4900012
PT. BANK MITRANIAGA 4910015
PT. AGRONIAGA BANK 4940014
PT. BANK INDOMONEX 4980016
PT. BANK ROYAL INDONESIA 5010011
ALFINDO SEJAHTERA BANK / PT. BANK ALFINDO 5030017
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA 5060016
PT. BANK INA PERDANA 5130014
PT. BANK HARFA 5170016
PT. PRIMA MASTER BANK 5200025
PT. BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 5210031
PT. BANK DIPO INTERNATIONAL 5230011
PT. BANK AKITA 5250046
PT. BANK LIMAN INTERNATIONAL 5260010
PT. ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK 5310012
PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 5350014
PT. BANK UIB 5360017
PT. BANK ARTOS INDONESIA 5420025
PT. BANK PURBA DANARTA 5470017
PT. BANK MULTIARTA SENTOSA 5480010
PT. BANK MAYORA INDONESIA 5530012
PT. BANK INDEX SELINDO 5550018
PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 5580017
PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK 5590036
PT. BANK FAMA INTERNATIONAL 5620029
PT. BANK SINAR HARAPAN BALI 5640012
PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL 5660018
PT. BANK HARDA INTERNASIONAL 5670011
PT. BANK FINCONESIA 9450305
PT. BANK MAYBANK INDOCORP 9470301
PT. BANK OCBC INDONESIA 9480304
PT. BANK CHINATRUST INDONESIA 9490307
PT. BANK COMMONWEALTH 9500307
 

Surga Bumi Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers