Senin, 12 Oktober 2009

Perjalanan adalah Proses

Perjalanan Panjang ,Hidup memang bukan hanya sekedar bernafas, buang ee, dan tidur, hidup lebih misterius dari pada misteriusnya kenapa manusia senang memasukan jarinya di hidung, lama di cari kemudian di buang dengan cara menjentikannya....

hidup memang sekali..yang nanti akan di ikuti kematian dan terkuburnya jasad dalam bauran tanah..lalu apa yang ingin kita lakukan di hidup ini....

aku menikmatinya, seperti menikmati secangkir teh hangat waktu ku berdua dengannya di kawah putih...berproses..menyeduh...dan akhirnya menyeruput ditemani genggaman tangan yang berembun, hidup memberikan kita proses-proses yang indah dalam memahaminya, dengan luka dan tawa...saya lebih suka bahwa adalah proses belajar daripada proses mengingat kembali ala plato...karena bagi saya raga adalah penghantar dalam pembelajaran mengenali sisi kehidupan dan memahami arah kehidupan..bukanlah penghalan bagi roh untuk bebas dalam pengingatan kembali...

walaupun toh pada akhirnya  kita akan di suruh mengingat kembali ketika kematian datang, mengingat kembali apa2 yang sudah kita lakukan, mengingat kembali jejak rekam mulut kita, apakah perjalanan hidup akan mendegradasikan raga kita dalam bentuk yang paling nadir..atau bentuk gradasi cahaya menuju cahaya "ADA"

saya juga tahu kenapa saya dan manusia lain begitu konyolnya tetap berleha-leha..walau tahu kita berasal dari mana, mau apa di dunia, dan kemana setelah kematian, namun jawaban dari pertanyaan "mau apa kita di dunia?" selalu terpentok dengan ego dan nafsu yang akhirnya melupakan relasi pertanyaan sebelumnya dan pertanyaan berikutnya, dan akhirnya berpura2 bahwa relasi itu telah hilang...

setidaknya hidup berproses dan akhir proses salau saja kejutan karena kita tidak pernah tahu akhir proses kita kapan terhenti dengan nada yang disebut "kematian"..dan aku ingin berproses dalam menjawab pertanyaan kedua dengan arif, maka bantulah aku dalam berproses tersebut..hingga aku menetapkan sebuah konsekuensi jawaban dan merelasikannya...

"mau apa kau di dunia?"
"aku tunduk padamu, Allah"

0 comments:

Posting Komentar

 

Surga Bumi Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers