Senin, 26 Oktober 2009

Dari Film Meet Joe Black ke Islam


Untuk menghilangkan rasa jenuh sengaja aku download sebuah film lama atas rekomendasi temanku "Meet Joe Black", film tahun 1998 yang dibintangi oleh Bradd pitt dan Anthony Hopkins, film ini menceritakan tentang perjalanan seorang malaikat kematian yang masuk kedalam tubuh manusia yang ingin mencabut nyawa seorang pengusaha namun pada perjalanannya dia jatuh cinta pada anak pengusaha tersebut dan akhirnya menunda2 untuk melakukan eksekusi kematian....absurd bukan..memang absurd karena menag itu hanya sebuah film yang memang keluar dari daya khayali manusia...namun ada hal yang menarik..
 
Bagaimana malaikat itu berada di tubuh manusia dan akhirnya lebih membumi dengan melakukan aktifitas2 manusia..yang punya sifat ragawi manusia, saya tidak tahu apakah ini merupakan gradasi wujud yang lebih sempurna atau malah gradasi yang menurunkan tingkat, kita sering jika manganalogikan manusia baik sebagai jelmaan malaikat atau mempunya sifat malaikat dan kita menginginkan hal tersebut secara tidak langsung, namun pada dogma spritual yang lain kita sadar bahwa manusia mempunyai tingakatan yang lebih tinggi dari malaikat sehingga malaikat diminta oleh Allah untuk menghormati(menyembah) manusia(adam)...dalam hal ini kebaikan manusia lebih sempurna karena memang dalam melakukan hal kebaikan manusia harus melawan segala ego ketamakan..dial lahir dari inside-out(kata temen saya) kaetika dia mencapai tingkata spiritual, kebaikan manusia harusnya lebih berarti jika disandingkan dengan sisi spiritual, pernah merasa gak kita merasa gersang ketika kita melakukan ibadah,misal kita tahu bahwa shalat mencegah perbuatan munkar, namun pada prakeknya banyak shalat tapi munkar jalan, apakah ada yang salah dalam konsep tersebut???tentu dipertanyakan, jika sebuah ibadah dan perbuatan hanya didimensikan dalam ruang lingkup kewajiban(aturan), bisa jadi hal tersebut membuat ibadah dan perbuatan hilang esensi dan tujuannya, hal ini yang ditakutkan oleh kaum liberal ketika melihat fenomena formalisasi syariat islam, ketakutan akan ibadah dan perbuatan menjadi hilang esensi(taste)nya, dan tidak lebih dari segudang kewajiban2 belaka, sama seperti kita bekerja di kantor atau bersekolah, ada yang lucu waktu dahulu di sebuah harakah yang banyak orang menyangka mu'tazilah modern karena lebih banyak menggunakan metode berfikir(walo saya gak sepakat mengenai jal ini) terjadi fenomena tersebut dimana pertanyaan jatuh kepada "kok anggota harokah tersebut nafsiyah parah", sampai harokah tersebut mengeluarkan kitab baru tentang nafsiyah...saya berfikir apa yang salah terkait nafsiyah kenapa nalar tidak mau menyelaraskan dengan aspek spiritual...mungkin permalsahannya adalah tadi yang saya sebutkan...bahwa perbuatan2 dan ibadah dilalui hanya melalui jalan nalar namun tidka dibarengi dengan dimensi spirutual ataupun dimensi sosial yang lebih luas, menurut para filsuf paripatetik pentingnya kesucian jiwa dalam penelaan fenomena subtansi,tentu kesucian jiwa akan didapat melalui proses spirutual yang matang...

Tentu hal ini menjadi PR yang cukup rumit. jika memang nanti formalisasi syariat Islam akan mengarah kedalam keringnya makna perbuatan, maka saya rasa perlu dikaji kembali mengenai formalisasi tersbut...bukankah tujuan formalisasi tersebut adalah keridhloan, tantu keridloan ini didapat ketika memang aspek spirutualitas kita mendekat kepada Allahdan membuka hijab-Nya..bukan hanya sekedar gerak ragawi belaka, dan jika sistem kenegaraan Islam dengan formalisasi syariat Islam menjadikan manusia-manusia yang bergerak secara syariat namun kering pemaknaan...layaknya robot yang dijalankan dengan program2 yang baku,maka saya rasa tujuan dari formalisasi tersebut tidak akan tercapai baik dari sisi dimensi spritualitas atau dimensi sosial, seperti orang yang shalat, namun shalatnya tidak mampu mencegah kemungkaran....

Semoga kita mampu menjaga hal2 tersebut tidak terjadi....bukan berarti bahwa saya tidak mendukung formalisasi syariat tapi mari kita tunjukan bahwa formalisasi syariat bukan hanya formalisasi aturan2 ragawi namun juga mampu membingbing spiritual masuk kedalam lebih dekat...lebih dekat..dan terbuka lah Hijab-Nya

0 comments:

Posting Komentar

 

Surga Bumi Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers