Blackwater, berdasarkan data di wikipedia perusahaan ini berdiri pada tahun 1997 oleh erick Prince dan Al Clark, berbasis di Nort California, mereka melatih tentara bayaran lebih dari 40.000 orang per tahun, sebagian besar adalah orang2 amerika dan eks militer serta polisi, mereka menawarkan jasa tentara perang,operasi pertahan, serta dalam sekala kecil adalah bodyguard bagi para orang2 penting, pada tahun 2009 perusahaan ini berganti nama menjadi Xe Service LLC, untuk memperbaiki citra mereka terkait dengan skandal operasi mereka ketika di irak dan Afghanistan yang mencoreng muka amerika,90% pendapatan mereka adalah hasil kontrak dengan pemerintah, dan saat ini keamaan irak juga termasuk dalam kontrak baru dengan pemerintah obama, dan yang lebih menarik lagi tentu saya tidak mau membawa sentimen keagamaan dalam hal ini namun berdasarkan data maka tidak aneh jika saat bush mengumumkan dengan lantang bahwa perang dengan teroris adalah perang suci(salib), selain untuk menyemangati tentara amerika dan mendapatkan dukungan dari Gereja, ini bisa dikaitkan dengan keterlibatan Blackwater dengan salah satu ordo Kristem, yaiotu ordo malta, yang merupakan kstaria2 perang salib, tuduhan ini muncul ketika seorang karyawan yang telah bekerja di Blackwater selama 4 tahun dan bekas US Marine, mendeskripsikan tentang bosnya Mr.Erikc Prince ketika dalam kesaksiannya di pengadilan virginia terkait pembunuhan rakyat sipil irak yang melibatkan tentara2 bayaran ini"“views himself as a Christian crusader tasked with eliminating Muslims and the Islamic faith from the globe...To that end, Mr. Prince intentionally deployed to Iraq certain men who shared his vision of Christian supremacy, knowing and wanting these men to take every available opportunity to murder Iraqis. Many of these men used call signs based on the Knights of the Templar, the warriors who fought the Crusades”."
hal itu juga dilandasi fakta bahwa Josep Scimitz,Chief Operating Officer dari blackwater merupakan anggota kehormatan dari Ordo Malta yang merpukan penerus utama para tentara salib yang lebiuh dikenal dengan kstaria Hospitaller, yaitu tentara2 salib abad ke-11
tentu menyimak hal tersebut saya jadi ingat kejadian waktu masih musim tawuran antar desa, pada sejarah tawuran antar desa di daerah kami tidak pernah sampai ada korban jiwa, paling asoooy, kepala kena bacok, atau paha kenapa panah, dan dada kena sambitan parang, namun pada perang terakhir yang meilbatkan perang antar desa tersebut akhirnya ada korban jiwa, seorang pemuda berusia kira2 18 tahun tewas mengenaskan(sangat mengenaskan) kalau saya gambarkan wah..lo bisa muntah2...selidik punya selidik kematian seorang pemuda tersebut di bunuh oleh seorang tentara bayaran(bingung gw ngomongnya apa) atau anggaplah preman bayaran dari kapetakan yang memang terkenal sadis, keterlibatan preman bayaran ini memang membuat perang menjadi sangat rusuh....terjadi penjarahan di rumah2 dan yang paling asoooy adalah pembakaran kantor Polisi setempat...
tidak aneh memang karena tentara bayaran berbicara dan berperang bukan atas nasionalisme, bahkan jauh dari yang namanya humanisme mereka bekerja atas nama Cek pembayaran, soo mereka adalah orang yang tahu persis resiko peperangan..adalah mati..berbeda dengan para tentara yang bekerja karena tugas negara dan kewajiban negara...tentu jika tentara ini diberi pilihan untuk ikut berperang atau tidak mereka akan berfikir berhari2..pertimbangan keluarga dan lain2, berbeda dengan tentara bayaran mereka sadar bahwa tugas mereka adalah membunuh..itu saja tanpa pertimbangan lain..apalagi mereka telah di dokrin dengan ideologi perang salib..tidak aneh mereka membuat benyak keonaran di medan perang dari pembunuhan warga sipil, pemerkosaan, dll.....
hingga sempat kontrak mereka diputuskan oleh Amerika karena tekanan dunia internasional, namun kabar terbaru bahwa presiden terbaru amerika akan menggunakan jasa mereka kembali dalam proses keamanan di timur tengah...so bersiaplah untuk berperang...
0 comments:
Posting Komentar