Sabtu, 09 Januari 2010

Selamat Tahun Bru, Selamat Datang Ironi


wah tahun baru belum ada tulisan baru....hem lama juga tidak memberi makan blog ini dengan tulisan, padahal berita di televisi dan koran2 sudah saling berganti berkejar-kejaran seperti anak rusa yang bermain di padang rumput....tahun baru tentu bukan tanpa resolusi karena bagi saya resolusi adalah setiap hari...resolusi adalah untuk hari ini bagaimana bertahan hidup...esok biarkan berbicara dengan resolusi baru bila umur bisa menjenguk matahari esok pagi....

berita-berita di dominasi oleh anak2 TK yang sedang belajar di gedung yang bernama DPR....dan kematian sang guru bangsa GUS DUR..untuk berita hari ini saya masih bingung menyikapinya...beliau adalah orang yang saya anggap mempunyai intregitas tinggi dalam sebuah pemikiran namun pemikiran beliau bertentangan dengan pemikiranku..

tentang luna maya pun sudah berhembus.....sang aktris cantik ini melawan arogansi infotainment melalui account twiternya namun itu juga tidak lebih dari sebuah sensasi atas nama rating..miskin peyelesaian masalah dan perubahan sikap baik si aktris ataupun pekerja infotainment

Century Gate masi berjalan lambat layaknya siput....anggota PANSUS asyik ribut dan rapat tanpa henti...saya tidak tahu visi mereka menyelesaikan masalah atau hanya sekedar politisasi masalah, tapi saya rasa memang politisasi maslaah lebih kental aormanya daripada dari sebuah niat penyelesaian masalah

dunia peradilan bangsa ini juga dimulai dengan ironi mbok minah pencuri atau pengambil buah kakao yang dihadapkan ke meja hijau dan rakyat2 miskin lain yang bernasib sama dengan mbok minah ramai beredar dipemebritaan, tentu bukan permalahan harus atau tidaknya mereka dihukum, tapi lebih ke arah rasa keadilan yang ada di negeri ini, seorang pencuri kakau tentu tetap harus di hukum sesuai dengan kadar pencuriannya, namun kita juga harus ingat bahwa para koruptor yang saat ini masih bisa berjalan2 padahal mereka telah merugikan negara milayaran rupiah, kalaupun dihukum tidak sebanding dengan nilai yang tlah mereka lakukan misal mbok minah di hukum 15 hari untuk pencurian senilai 15000 an namun robert tantular yang telah mencuri uang negara triliuan hanya dihukum 4 tahun, tentu jika menggunakan perhitungan matematik jauh dari rasa keadilan

dan lagi2 masyarakat indonesia yang miskin ini dihajar oleh anggota dewan dan menteri yang mendapatkan fasilitas royal crown, mobil yang disinyalir berharga 1.3 milyar ini menjadi tunggangan  baru para bapak menteri....rakyat pun tersetak..dimana kah letak kesetiakawan nasional itu, dimanakah semangat intruksi presiden dan dimanakah si pembuat intruksi tersebut kenapa diam


INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI, tertanggal 9 Desember 2004.Pada butir ketujuh tercantum: Menerapkan  Kesederhanaan baik dalam Kedinasan maupun dalam kehidupan pribadi serta penghematan pada penyelenggaraan kegiatan yang berdampak langsung pada keuangan negara.

saya sering tertawa ketika salah bapak menteri berdialog di TV tentang maslaah tersebut dia dengan percaya diri mengatakan bahwa ini adalah fasilitas yang diberikan oleh rakyat kepada kami, oleh karena itu kami memakainya sebagai bentuk apresiasi fasilitas tersebut..preeeeeeeeeeeeeet....rakyat mana pak menteri adanya pro kontra mengenai hal tersebut dan lebih banyak yang kontra berarti rakyat tidak ikhlas untuk memberikan fasilitas tersebut kepada anda....dan salah satu partai yang disebut bersih dan peduli pun ketumnya dengan alasan yang sama menerima fasiltas tersebut....hem beliau tidak belajar pada pendahulunya.....lalu apa yang disebut PEDULI dalam slogannya...najis lo....!!!!!


ah sudah maki2nya yang penting saya mah tidak percaya pada negeri ini apalagi PSSI gagal ke piala asia..weks apa hubungannya...tapi tetap negeri yang berada dalam cengkaraman kapitalisme dan liberalisme selalu punya watak serakah.dan itu benang merah dari berita2 di atas "KESERAKAHAN"

0 comments:

Posting Komentar

 

Surga Bumi Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers