Kamis, 10 Maret 2011

ah saya juga membosankan kok

kemarin saya di tag sebuah note eh dua buah ding oleh seorang temen, dengan asyiknya teman saya memberi judul "renungan sebelum bobo", hahha...saya sudah berfikir tulisan yang di tag isinya akan sedikit membosankan mengenai nasehat-nasehat, yang biasa saya lihat di kultum pagi (harusnya saya tidak perlu bosan untuk mendengarkan nasehat-jangan ditiru-), dan memang saya tidak bsia tidur malam itu...huft...karena seharian kegiatan saya sungguh sangat membosankan----tidur----, melek sedikit, menerawang, kembali tidur, melek lagi melihat jam, melihat tv, tidur lagi, seperti membosankannya status-status FB yang saya baca.

setelah saya lihat tulisan...walah bikin muntah, padahal saya belum membaca, cukup melihat ribuan karakter yang begitu mini di HP saya, yah itu sudah cukup membuat saya muak, apalagi dengan bahasa inggris, sempat terfikir, apa seh maunya temen gw ini? mau membunuh gw dengan tugas membaca tulisan mini ribuan karakter dan sulitnya saya memahami bahasa inggris, parah lo.....

saya scroll ke bawah untuk melihat pa komentar teman2 gw, berharap ada yang memberikan sedikit kesimpulan apa isi tulisan tersebut, ternyata sahabat gw cukup baik, di kolom kmentar dia dengan baik hati menterjemahkan bahasa inggris tersebut, huft......akhirnya lo ngerti gw juga....

semakin dibaca, semakin menarik.....dan jedaaaaar...gw tertampar..., saya sebelumnya tidak merasa tertampar seperti itu dengan bahasan yang sama yang dia berikan mengenai spactacle, mengenai ide2 agung yang hanya ada di labirin otak kita, atau tulisan2 kita, disukusi-diskusi kita, namun miskin realisasi..itu tidak memberikan cukup tamparan bagi gw, karena bagi gw diskusi, menulis, berfikir adalah salah satu cara untuk merealisasikan ide2 agung tersebut...gampangnya dengan menulis atau diskusi, saya berharap jika saya tidak bisa meralisasikannya, maka orang lain yang memabca atau yang saya ajak diskusi akan merealisasikannya...hahahha.....egois banget..dan sedikit pengecut..tapi setidaknya saya mempunyai sedikit alasan dan pembenaran untuk berada pada labirin spactacle...

namun untuk tulisannya kali ini memberikan tamparan yang cukup membuat saya terdiam, dan gw mengatakan "semua (beberapa) yang saya lakukan ternyata memang membosankan", setidaknya ada dua hal yang membuat gw tertampar dari tulisan yang berjudul "politik kamu memboankan" yang memang disadur entah dari mana, tapi jelas sang penulis ada sosialis sejati ( ah apa untungnya saya mengkotak-kotakan).

yang pertama adalah cara kita melakukan gerakan politik yang saat ini dilakukan adalah cara-cara yang sangat membosankan, melakukan diskusi-diskusi seolah intelektual namun lupa cara menerapkannya, lebih senang dengan simbol-simbol sehingga gerakan itu lebih terlihat artifisial, datang ke toko-toko buku kemudian berakhir pada kumpulan diskusi, membahas dan mengepul bersama asap rokok...lalu bagimana mereka bisa tertarik denganc ara berpolitik seperti tersebut, walaupun saya juga punya sedikit sanggahan untuk cara menarik dan menyenangkan itu akan berakhir pada diri kita sendiri, bukan orang lain yang menilai, namun jika outputnya adalah apakah gerakan itu akan menyenangkan atau menarik orang lain, maka boleh jadi orang lain adalah magnet utama untuk menentukan cara kita berpolitik...hahahha jadi sedikit pragmatis, bisa jadi hal2 yang di atas saya sebutkan adlaah bukan hal2 yang membosankan tentunya bagi orang lain...tapi bagi gw itu membosankan dan itu yang menampar gw.....


yang kedua, adlaah bagaimana kita menikmati politik kita, ah sebagain besar dari kita yang berpolitik tidak lebih adalah sebtas kewajiban, kewajiban sebagai seorang warga negara yang baik, yang patriotik hingga mempecundungi para politisi busuk dalam tulisan2nya, atau suatu kewajiban sebagai penganut agama yang ideologis yang cukup dengan mengatakan "ini adalah perintah Tuhan", lalu kita menjadi begitu rigid, menurut tulisan tersebut, pergerakan haruslah membawah roh kesenangan kita, bukan hanya sebatas kewajiba, sehingga kita bisa menikmati detik demi detik prosesnya, seperti pemuda yang jatuh cinta pada jihad, detik demi detik dia melakukan prosesnya dengan senyum bukan dengan wajah kaku, menikmati, atau seperti tokoh V dalam V for Vendeta yang menikmati pemboman big ben dengan alunan musiknya, atau seperti tokoh joker dalam the dark night yang melakukan kejahatan bukan karena alasan uang, tapi karena dia menyukai kejahatan itu sendiri, menyukai keanarkian, atau seperti seorang ahli shalat yang geitu khusyu melakukan setiap gerakan sholat, begitu menikmatinya karena kecintaanya bertemu dengan Sang penciptnya....mungkin untuk alasan itu membuat gw tertampar habis...yah terlalu banyak kita melakukan hal2 hanya karena sebuah alasan kewajiban, namun tidak pernah mau untuk berusaha membuat kita jatuh cinta, dan akhirnya menikmatinya......untuk hal ini saya menikmati tulisan tersebut....dan tersenyum..ah saya ingin seperti anak kecil yang bermain, namun bukan dengan robot2 itu..saya akan bermain dengan semua yang saya tahu dan membumikannya....mulai dari hal yang kecil...."bahagia membuat orang disamping saya tersenyum dan tertawa, bahagia membuang krikil tajam dijalan, bahagia melihat senyuman ibu, bahagia merakit bom dan meladakan di parlemen amerika, bahagia memberi kumis dan sedikit codet di foto obama, bahagia dan bahagiaaaaaaaa....aku terbang


*maaf ya den...gw tafsirin bebas semua...yang penting saya senang

0 comments:

Posting Komentar

 

Surga Bumi Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers